SuaraKaltim.id - Tak berbau dan tak dicurigai, itulah yang terjadi pada salah satu rumah yang ada di Jalan Abdul Sani Gani, Sungai Keledang, Samarinda Seberang.
Para warga juga berakivitas seperti biasanya. Sampai akhirnya, tersiar kabar penemuan mayat seorang pria, yang telah menjadi tulang-belulang di rumah itu.
Udin-lah yang menemukan jasad tersebut. Pria 32 tahun ini mendapatkan perintah dari sang pengempu rumah untuk membersihka rumah tersebut.
Memang sebelum itu, kondisi rumah berpenghuni dan ditempati oleh korban. Namun, sejak Desember 2020 lalu, sang pemilik tak pernah mendengar kabar dari korban lagi. Sedangkan kondisi rumah juga dalam keadaan terkunci.
Karena kotor akibat lama tak diurus, Udin yang akhirnya mendapatkan tanggung jawab untuk bersih-bersih. Ia bahkan diperbolehkan untuk mendobrak paksa pintu rumah yang terkunci.
"Saya sudah bersihkan rumah itu selama 2 hari. Hari pertama hanya bagian luar. Hari kedua, karena keadaan rumah terkunci dan pemegang kunci adalah korban," jelas Udin.
Sama seperti warga, hari pertama membersihkan rumah, Udin sama sekali tak mencium bau busuk ciri khas mayat.
"Saat mau bersihkan area dalam kamar, itu (mayat) sudah di situ," tambahnya.
Ketika kamar tempat korban ditemukan, Udin mengakui saat itu barulah ada bau mayat yang menyeruak.
Baca Juga: Mobil Gegana dan Inafis Masuk Mabes Polri Usai Terjadi Penyerangan
Udin menduga, tulang-belulang itu milik rekannya, yang bernama Anto. Diperkuat dengan pernyataan Udin bahwa mereka memang sudah lama tak bertukar kabar.
Tim Inafis Polresta Samarinda yang mendapat laporan tersebut langsung bergerak dan mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Tak menunggu waktu lama olah TKP pun dilakukan.
Kasubnit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi mengatakan, kabar dari pihak keluarga akan ditunggu, apabila memang ada keluarga yang melapor tentang kehilangan kerabat.
"Korban saat ditemukan sudah dalam kondisi menjadi tulang belulang. Kami masih susah mengetahui identitas korban. Memang kami temukan tiga identitas tapi belum bisa dipastikan itu nama korban. Jadi masih menunggu hasil otopsi," ungkapnya.
Aipda Harry menjelaskan, saat ini belum dapat memastikan penyebab kematian korban.
"Belum dapat dipastikan sakit atau ada tindak pidana, karena kami menemukan pisau dapur di sebelah knan korban serta palu di sebelah kiri," bebernya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
Terkini
-
Lima Pemuda Diamankan Usai Viral Tunggangi Penyu di Derawan
-
Bulog Pastikan Stok Beras Samarinda Aman hingga Akhir Tahun
-
IKN dalam Ancaman Narkoba? Polres PPU Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Pengedar
-
Harga Sawit Naik, Petani Kaltim Nikmati Hasil Panen Lebih Manis
-
662 Kasus Kekerasan Tercatat di Kaltim, Mayoritas Korbannya Anak