Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 25 Juli 2021 | 12:22 WIB
Migrasi ke tv digital akan dimulai pada Agustus 2021. Foto: Ilustrasi berbagai saluran televisi. [Antara]

SuaraKaltim.id - Sebanyak 29.368 warga miskin di Kalimantan Timur (Kaltim) bakal menerima Set Top Box (STB) tahap pertama secara nasional untuk bisa menyaksikan siara televisi digital.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim Muhammad Faisal mengatakan, Kaltim salah satu provinsi dari lima provinsi terpilih untuk penerapan Analog Switch Off (ASO).

Ada tiga daerah yang bakal mendapatkan yakni Kota Samarinda, Kota Bontang, dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Penerapan Analog Switch Off (ASO) pada tahap pertama akan mulai dilakukan bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2021 di 12 kota dan kabupaten.

“Bangga dan beruntung Provinsi Kaltim termasuk dari lima provinsi terpilih untuk penerapan ASO ini pertama kali di Indonesia,” ujarnya dilansir, Minggu (25/7/2021).

Nantinya, STB itu diberikan kepada warga miskin di tiga daerah tersebut berdasarkan Data Terpadu Kesejakteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial (Kemenkes)

“Dari 90.695 calon penerima untuk tahap 1 ASO ini, sebanyak 29.368 penerima dialokasikan untuk daerah Kaltim 1 dengan rinciannya adalah untuk kota Samarinda sebanyak 7.219, kota Bontang 2.437 dan Kutai Kertanegara sebanyak 19.712 penerima’,” ujarnya

STB akan berguna ketika ASO diterapkan pada 17 Agustus nanti. Karena semua siaran televisi di wilayah Kaltim-1 akan digital. Jika siarannya sudah digital maka dibutuhkan smart televisi atau internet TV untuk bisa menangkap siarannya.

“Pastinya jika siaran digital maka masyarakat akan dapat menikmati sajian yang lebih bersih, jernih, berkualitas dan canggih, namun harus menggunakan Smart televisi pula. Jika belum Smart TV maka dibutuhkan sebuah alat lagi untuk bisa menangkap siarannya yang disebut dengan STB. Nantinya akan dipasang antara antenna dan televisi,” ujarnya.

Dengan STB tersebut, nantinya akan mengubah signal digital yang ditangkap oleh antenna menjadi analog kembali menyesuaikan televisi analog yang dimiliki. Sehingga tak perlui ganti TV.

“Tak perlu ganti televisi lagi walaupun siarannya sudah digital semua, harganya tidak mahal dipasaran dan cukup sekali saja membelinya, sekarang saja sudah on air 17 dari 23 siaran televisi digital yang terdaftar di Kaltim-1 serta akan terus bertambah jumlah siaran digitalnya,” tegas dia.

Sumber: Inibalikpapan.com

Load More