SuaraKaltim.id - Sebanyak 29.368 warga miskin di Kalimantan Timur (Kaltim) bakal menerima Set Top Box (STB) tahap pertama secara nasional untuk bisa menyaksikan siara televisi digital.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim Muhammad Faisal mengatakan, Kaltim salah satu provinsi dari lima provinsi terpilih untuk penerapan Analog Switch Off (ASO).
Ada tiga daerah yang bakal mendapatkan yakni Kota Samarinda, Kota Bontang, dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Penerapan Analog Switch Off (ASO) pada tahap pertama akan mulai dilakukan bertepatan dengan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2021 di 12 kota dan kabupaten.
“Bangga dan beruntung Provinsi Kaltim termasuk dari lima provinsi terpilih untuk penerapan ASO ini pertama kali di Indonesia,” ujarnya dilansir, Minggu (25/7/2021).
Nantinya, STB itu diberikan kepada warga miskin di tiga daerah tersebut berdasarkan Data Terpadu Kesejakteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial (Kemenkes)
“Dari 90.695 calon penerima untuk tahap 1 ASO ini, sebanyak 29.368 penerima dialokasikan untuk daerah Kaltim 1 dengan rinciannya adalah untuk kota Samarinda sebanyak 7.219, kota Bontang 2.437 dan Kutai Kertanegara sebanyak 19.712 penerima’,” ujarnya
STB akan berguna ketika ASO diterapkan pada 17 Agustus nanti. Karena semua siaran televisi di wilayah Kaltim-1 akan digital. Jika siarannya sudah digital maka dibutuhkan smart televisi atau internet TV untuk bisa menangkap siarannya.
“Pastinya jika siaran digital maka masyarakat akan dapat menikmati sajian yang lebih bersih, jernih, berkualitas dan canggih, namun harus menggunakan Smart televisi pula. Jika belum Smart TV maka dibutuhkan sebuah alat lagi untuk bisa menangkap siarannya yang disebut dengan STB. Nantinya akan dipasang antara antenna dan televisi,” ujarnya.
Dengan STB tersebut, nantinya akan mengubah signal digital yang ditangkap oleh antenna menjadi analog kembali menyesuaikan televisi analog yang dimiliki. Sehingga tak perlui ganti TV.
“Tak perlu ganti televisi lagi walaupun siarannya sudah digital semua, harganya tidak mahal dipasaran dan cukup sekali saja membelinya, sekarang saja sudah on air 17 dari 23 siaran televisi digital yang terdaftar di Kaltim-1 serta akan terus bertambah jumlah siaran digitalnya,” tegas dia.
Sumber: Inibalikpapan.com
Berita Terkait
-
Peluang Baru untuk Kerjasama Ekonomi dan Budaya Indonesia-Tiongkok-Filipina Lewat Pekan TV Fujian 2024
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Cinta Fitri dan Hikmah Comeback! NET Tayangkan Ulang Sinetron Ikonik Indonesia
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang