SuaraKaltim.id - Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mendesak pemerintah kota (pemkot) setempat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4.
Menurutnya, bantuan dari pemkot sangat penting untuk saat ini karena kondisi perekonomian warga masih jauh dari kata pulih.
“Kami berharap bantuan dari pemerintah cepat turun. Kalau hanya mengharap beras dari Bulog itu bukan bantuan,” katanya seperti dilansir Kaltimtoday.co-jaringan Suara.com.
Dia mengemukakan, meski penyekatan sudah tidak dilakukan di sejumlah ruas jalan kota, namun kewajiban pemkot kepada warganya harus tetap berjalan.
Bahkan dia mengemukakan, bantuan beras bulog sebenarnya program pemerintah pusat yang secara otomatis berjalan.
Sementara yang diharapkan DPRD Bontang, pemkot berinisiatif untuk memberikan bantuan langsung tunai (BLT) atau bantuan sosial lainnya yang disalurkan dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Tapi dicari formulasinya seperti apa agar semua sektor dapat melakukan perputaran ekonomi,” katanya.
Meski begitu, dia juga mengapresiasi kebijakan Pemkot Bontang yang menghentikan kebijakan penyekatan.
Dikatakannya, Wali Kota Bontang Basri Rase peka terhadap suara hati masyarakat yang sangat menderita selama Covid-19.
“Semoga dengan diberhentikannya penyekatan di dalam kota, memberikan setidaknya keluasan batin bagi masyarakat Bontang untuk lebih baik,” katanya.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Wako Pontianak Singgung Pelonggaran Aturan di Tempat Makan
Soal penanganan Covid-19, Andi Faiz mengatakan, hasilnya baru akan terlihat setelah dua pekan diterapkan PPKM Mikro dan PPKM Darurat level 4.
Kalau masih berjalan, maka belum terlihat, dan kasusnya masih naik turun.
“Lihat dua pekan ini, PPKM berhasil di Bontang atau enggak,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Kualitas Hunian di Sekitar IKN Ditingkatkan, 382 RTLH di PPU Direvitalisasi
- 
            
              Pemkot Bontang Tindak Tegas ASN Bolos, TPP dan Gaji Siap Dipotong
- 
            
              Rp 16,8 Miliar Disiapkan Pemprov Kaltim untuk Pemerataan Tenaga Dokter Spesialis di IGD
- 
            
              Tambang Lesu, IKN Muncul Jadi Penyelamat Ekonomi Kaltim
- 
            
              Hidran Tak Aktif, Sprinkler Mati: DPRD Kritik Keamanan Hotel Bumi Senyiur