Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 26 Juli 2021 | 16:13 WIB
Beras dari Bulog dinilai DPRD Bontang bukan bantuan untuk warga terdampak Covid-19, karena pemerintah pusat rutin menyalurkan beras tersebut. [Dinsos Bontang]

SuaraKaltim.id - Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mendesak pemerintah kota (pemkot) setempat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4.

Menurutnya, bantuan dari pemkot sangat penting untuk saat ini karena kondisi perekonomian warga masih jauh dari kata pulih.

“Kami berharap bantuan dari pemerintah cepat turun. Kalau hanya mengharap beras dari Bulog itu bukan bantuan,” katanya seperti dilansir Kaltimtoday.co-jaringan Suara.com.

Dia mengemukakan, meski penyekatan sudah tidak dilakukan di sejumlah ruas jalan kota, namun kewajiban pemkot kepada warganya harus tetap berjalan.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Wako Pontianak Singgung Pelonggaran Aturan di Tempat Makan

Bahkan dia mengemukakan, bantuan beras bulog sebenarnya program pemerintah pusat yang secara otomatis berjalan.

Sementara yang diharapkan DPRD Bontang, pemkot berinisiatif untuk memberikan bantuan langsung tunai (BLT) atau bantuan sosial lainnya yang disalurkan dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Tapi dicari formulasinya seperti apa agar semua sektor dapat melakukan perputaran ekonomi,” katanya.

Meski begitu, dia juga mengapresiasi kebijakan Pemkot Bontang yang menghentikan kebijakan penyekatan.

Dikatakannya, Wali Kota Bontang Basri Rase peka terhadap suara hati masyarakat yang sangat menderita selama Covid-19.

“Semoga dengan diberhentikannya penyekatan di dalam kota, memberikan setidaknya keluasan batin bagi masyarakat Bontang untuk lebih baik,” katanya.

Baca Juga: Target Testing Covid-19 di Delapan Daerah PPKM Level 4 Kaltim Minimal 7.283 Warga Per Hari

Soal penanganan Covid-19, Andi Faiz mengatakan, hasilnya baru akan terlihat setelah dua pekan diterapkan PPKM Mikro dan PPKM Darurat level 4.

Kalau masih berjalan, maka belum terlihat, dan kasusnya masih naik turun.

“Lihat dua pekan ini, PPKM berhasil di Bontang atau enggak,” katanya.

Load More