Dengan pola ini, budi daya dimulai dengan membuat saluran air yang mengelilingi tambak dengan tumbuhan mangrove ditanam di tengahnya. Ada pula yang berupa tambak dibuat selang-seling dengan lahan mangrove. Dengan pola itu pun, terjadi keterpaduan antara tumbuhan (silvo) dengan hewan (fishery). Kombinasi itu juga yang membuat metode tersebut dikenal dengan nama silfovishery.
“Sudah beberapa orang betul-betul melaksanakan metode ini di Delta Mahakam dan bisa merasakan dampaknya,” terang Ahmad Nuriyawan, ketua Yayasan Mangrove Lestari.
Angga, sapaan akrabnya, menyebut penerapan silfovishery tak bisa begitu saja diikuti pembudi daya lain. Apalagi hal ini juga menyangkut perubahan perilaku. “Dan itu sangat berat, sehingga butuh proses panjang,” lanjutnya.
3. Deklarasi Kesepakatan Dilakukan Untuk Budi Daya
Baca Juga: Emak-emak Kompleks Rumpi, Berujung Terperosok ke Hutan Mangrove
Pola pendekatan melalui edukasi pun dilakukan terhadap pembudi daya setempat. Deklarasi pada Senin itu pun diikuti Rencana Aksi Bersama Tingkat Bentang Lahan. Yang salah satu misinya, yakni memberi kesadaran pentingnya mangrove untuk usaha perikanan yang dijalankan.
Mangrove secara alami mampu menyerap polutan, juga sebagai filterisasi perairan. Praktis kehadirannya mereduksi polutan dan menambah kesuburan perairan selama dijalankan dengan manajemen tepat dalam hal tata letak.
“Dengan ini kami berharap bisa mewujudkan pembangunan hijau berkelanjutan. Pembangunan yang mendukung kehidupan generasi sekarang dan akan datang, tanpa membahayakan sistem lingkungan yang mempengaruhi semua kehidupan,” urainya.
Kepala Bidang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Lahan, Dinas Kehutanan Kaltim, Joko Istanto, menyatakan dukungan pemerintah atas upaya yang tengah digulirkan untuk menyelamatkan Delta Mahakam. Diharapkan, lahan mangrove yang terus terdegradasi, bisa puluh dan keluar dari status lahan kritis.
“Pemprov Kaltim sejak 2019 sebenarnya mulai melaksanakan rehabilitasi mangrove. Dari Delta Mahakam hingga ke Paser, PPU (Penajam Paser Utara), Babulu—walau pun skalanya tidak luas,” terang Joko pada kesempatan sama.
Baca Juga: Viral Wanita Dadah-dadah Berujung Terperosok ke Hutan Mangrove, 'Malunya sampai Ubun-ubun'
4. Pemulihan Ekonomi Nasional
Berita Terkait
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Siapkan Stok Pupuk Subsidi Lebih Dari 257 Ribu Ton, Pupuk Kaltim Dukung Ketahanan Pangan
-
Yamaha Tanam Ratusan Ribu Mangrove di Bone
-
Hutan Mangrove Lestari, Ekonomi Masyarakat Adat Kaltim Kuat Berkat Beasiswa Kemitraan Baznas
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?