SuaraKaltim.id - Kopi telah menjadi minuman yang banyak digemari oleh semua kalangan. Minuman satu ini bisa dinikmati kapan saja dan dimana saja, mau itu pagi, siang ataupun malam.
Kopi akan selalu jadi andalan, untuk mengembalikan mood kita menjadi lebih bersemangat. Pada umumnya, kopi memiliki kandungan kafein yang bisa membuat tubuh kita tetap fit dan fresh setiap harinya.
Tidak jarang ada orang yang mengunjungi kafe atau coffee shop hanya untuk menikmati kopi, dan menghilangkan rasa kantuk yang melanda. Bahkan, kedai kopi kerap menjadi tempat tongkrongan para remaja saat ini. Jumlahnya pun sudah banyak.
Namun, kalau dihitung-hitung lagi kita ke kedai kopi setiap hari hanya untuk minum kopi, pastinya bisa bikin pengeluaran kita jadi tambah boros, kan? Ya, mau gimana lagi minum kopi di kafe lebih enak ketimbang bikin sendiri di rumah, lantaran kita memang belum bisa. Hm, bagaimana kalau kamu meracik kopi berkualitas ala barista sendiri dirumah? Memang bisa, ya? Tentu bisa.
Nah, disini kami akan membagikan beberapa cara membuat kopi ala barista sendiri dirumah, agar kamu dapat menikmati kopi yang enak buatan sendiri.
1. Aeropress
Desain di tampilannya terlihat sangat futuristik dan ramah. Aeropress ini, merupakan salah satu metode yang paling mudah untuk membuat kopi berkualitas ala barista. Tak heran jika metode ini menjadi metode manual brewer yang populer di dunia.
Metode pembuatan yang sering dilakukan oleh para barista, biasanya dengan di putar balik dan dosis kopi yang cukup banyak serta beberapa kali pengadukan. Dengan metode ini maka citarasa asli pada kopi akan terasa lebih nikmat dan khas.
2. Vietnam Drip
Baca Juga: Babak Belur Akibat PPKM Darurat, Barista di Medan Turun ke Jalan
Hampir setiap kedai kopi menggunakan metode yang satu ini. Minuman kopi asal Vietnam ini paling populer di Indonesia. Pasalnya, kemampuannya dalam membuat kopi terbilang sangat mudah. Penggunaan bahan susu kental manis, yang dapat menyamarkan rasa pahit pada kopi menjadi ciri khasnya.
Untuk membuatnya, sediakan 18 – 20 gram bubuk kopi, lalu panaskan air dengan suhu kurang lebih 80 derajat celcius. Kemudian masukkan susu kental manis di cangkir transparan, sebanyak 2 sendok makan atau sesuai selera. Kemudian, letakkan metal cup di atas cangkir, lalu masukkan kopi ke dasar wadah metal cup. Langkah terakhir, tuangkan air panas ke dalam cangkir, minimal 40 – 45 ml.
3. Espresso
Buat kamu yang pernah mampir ke cafe atau kedai kopi, pasti sudah tak asing dengan alat espresso. Alat pembuat kopi satu ini, merupakan alat yang paling umum digunakan oleh para barista.
Alat ini memiliki dua jenis, mulai dari alat espresso manual dan alat espresso otomatis. Tapi yang sering digunakan di kedai-kedai kopi atau cafe adalah espresso manual.
Sedangkan untuk di rumah, lebih baik memilih alat espresso otomatis. Lantaran memang terbilang sangat canggih dan mahir, untuk membuat kopi dengan cepat. Bahkan semuanya pun serba otomatis, mulai dari pengaturan suhu dan penakarannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
5 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Fitur Canggih dan Efisien
-
5 Sepatu Lari Wanita Terbaik, Stylish dan Nyaman dengan Bobot Ringan
-
Cara Cek BLT Kesra Rp900 Ribu di Situs Cekbansos Kemensos
-
4 Bedak Wardah untuk Kulit Sawo Matang, Makeup Flawless dan Cerah Natural
-
Jauh dari Harapan, CSR di Kaltim Dinilai Gagal Mengurangi Jurang Kesejahteraan