SuaraKaltim.id - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud memastikan pekerja sektor migas di Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) yang berasal dari luar daerah menyumbangkan kasus Covid-19 yang cukup tinggi hingga muncul klaster migas.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam pertemuan virtual membahas PPKM bersama Kementerian Perekonomian Airlangga Hartarto.
Dia mengemukakan Para pekerja subkontraktor tersebut menetap di mess bersama pekerja RDMP lainnya di sejumlah titik kawasan.
“Penyebab wabah Covid-19 di Balikpapan tinggi karena Balikpapan ini kota transit. Selain itu sub-sub kontraktor proyek RDMP juga pendatang dari luar daerah dan mereka menyebar di pemukiman-pemukiman tidak hanya satu kawasan,” kata Rahmad seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Ini Aturan Lengkap Revisi Surat Edaran Wali Kota Balikpapan Terkait Aturan PPKM Level 4
Dikemukakannya, pekerja RDMP asal luar Kota Balikpapan memang menjalankan isolasi mandiri terlebih dahulu sebelum memulai masuk kerja.
Namun, dia menilai isolasi mandiri tidak berjalan maksimal karena minimnya pengawasan pihak terkait.
Karena itu, dia meminta kebijakan pusat untuk fasilitasi isolasi mandiri pekerja proyek RDMP sekaligus memberi pengawasan ketat agar tidak ada pelanggaran.
“Saya minta tenaga RDMP ini isolasi selama dua minggu. Mudah-mudahan jadi pertimbangan pemerintah pusat. Artinya pekerja yang ada sekarang apalagi mereka memberikan mess pekerja tidak dalam satu kawasan mereka menyebar di pemukiman pemukiman. Nah ini yang kita banyak dapat terkonfirmasi positif dan mereka tidak maksimal dalam isolasi mandiri,” katanya.
Selain itu, Wali Kota Rahmad juga meminta pemerataan vaksin, termasuk memastikan stok oksigen untuk pasien Covid-19 yang didatangkan langsung dari Makassar.
Baca Juga: Tak Jadi Ada Kelonggaran Karena Masih PPKM Darurat, Wali Kota Balikpapan: Saya Mohon Maaf
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Cara Aman Klaim Saldo Gratis, Klik Kumpulan Link DANA Kaget Aktif Terbaru Hari Ini
-
Rezeki Jumat Sebelum Gajian, 3 Link DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Isi Dompet Digitalmu
-
Partai Penutup Sarat Makna, Borneo FC Siap Hadapi Momen Perpisahan
-
10 Link Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini, Segera Klik!
-
Anak 6 Tahun di Samarinda Jualan Tisu dan Gores Mobil, Orang Tua Malah Menyuruh