Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 30 Juli 2021 | 15:05 WIB
Ilustrasi Vaksin dan Nakes

Sementara itu, perusahaan obat pembuat vaksin Covid-19 ini mencatat pendapatan naik 92 persen, menjadi US$19 miliar, atau setara dengan Rp 275 triliun. Perusahaan memperkirakan bisa membukukan pendapatan sebesar US$33,5 miliar atau sekitar Rp 485 triliun dari pengiriman 2,1 miliar dosis vaksin Covid-19.

Pembuat obat asal Amerika Serikat ini, telah menggandeng perusahaan asal Jerman, BioNTech untuk membuat vaksin Covid-19.

Hasil dari penjualan vaksin tersebut, membuat perusahaan mengangkat prospek laba dan pendapatan perusahaan sepanjang 2021. Chief Executive Pfizer Albert Bourla mengatakan lebih dari satu miliar dosis vaksin telah dikirimkan ke berbagai negara.

"Kecepatan dan efisiensi upaya kami dengan BioNTech untuk membantu vaksinasi dunia melawan covid-19 belum pernah terjadi sebelumnya," ujarnya, Rabu (28/07/2021)

Baca Juga: Harjito Meninggal Disuntik Vaksin 2 Dosis Sehari, Korban Malapraktik COVID-19

Pfizer mengatakan margin laba sebelum pajak pada penjualan vaksin Covid-19 berada di kisaran 20 persen, sama dengan perkiraan sebelumnya.

Load More