SuaraKaltim.id - Penerapan PPKM Level 4 di Balikpapan masih berlanjut hingga 9 Agustus 2021 mendatang. Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyebut tidak ada perbedaan kebijakan.
"Tapi kami sambil menunggu Instruksi Menteri Dalam Negeri. Kami usahakan aturan masih seperti yang sekarang," ungkap Rahmad, yang dilansir darI Presisi.co--Jaringan Suara.com, Senin (2/8/2021).
Level dari PPKM di Balikpapan pun tidak berubah. Ini disebabkan kasus positif Covid-19 Balikpapan tidak menurun signifikan. Misalnya, pada Minggu (1/8/2021) kemarin, masih terdapat 391 kasus positif Covid-19 baru. Namun, juga tercatat 357 orang yang sembuh.
Kepala Satpol PP Balikpapan Zulkifli menyebut, kasus positif Covid-19 di Balikpapan masih dinilai fluktuatif.
"Bed occupancy rate (BOR) di Balikpapan juga turun. Namun masih tinggi, sehingga kemungkinan masih level 4," jelasnya.
Kebijakan PPKM Level 4 di Balikpapan saat ini, terdapat sedikit relaksasi terutama pada jam operasional kafe, yaitu hingga pukul 20.00 Wita. Selebihnya harus melayani take away. Namun, masih banyak ditemukan kafe yang beroperasi melebihi batas yang ditentukan.
"Sebenarnya kami ada jadwal patroli tiap malam di wilayah perkotaan. Di sisi lain kami juga sudah dibantu penyekatan jalan," ucapnya.
Meski perkotaan diawasi, beberapa kafe disebut mulai beroperasi di lingkungan RT. Zulkifli mengaku, mendapat laporan mengenai hal itu.
"Memang ada laporan bahwa kafe itu pindah ke lingkungan RT. Pemantauan saat ini masih terfokus di kota. Itu perlu pengawasan tersendiri lagi," terang Zulkifli.
Baca Juga: Diduga Berkedog Terapis di Kafe, Pasangan Mesum Terjaring Razia PPKM
"Rencananya di pekan kedua, bisa saja kami arahkan masuk ke lingkungan RT," lugasnya mengakhiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
BMKG Prediksi Hujan Tinggi, BPBD Siapkan Skenario Darurat di Kaltim
-
Skor Integritas Merosot, Kutim Tegaskan Komitmen Perbaiki Tata Kelola
-
Kukar Pangkas Anggaran Seremonial demi Pembangunan dan Sinergi dengan IKN
-
Mahulu Gaet Akademisi Rumuskan Kebijakan Hijau Berkelanjutan
-
Pemkot Samarinda Mediasi Tunggakan RSHD, Nilai Utang Capai Rp 30 Miliar