SuaraKaltim.id - Saat ini vaksin Covid-19 berbentuk cairan yang diberikan melalui suntikan sudah disebarkan ke seluruh penjuru dunia. Tapi, siapa sangka jika vaksin Covid-19 ini bisa berbentuk inhaler maupun pil di masa mendatang?
Di laboratorium putih dan lapang di Medicon Village, salah satu taman sains terbesar di Swedia selatan, ahli kimia Ingemo Andersson menunjukkan inhaler plastik tipis seukuran kotak korek api, yang diharapkan bisa menjadi pengganti suntikan vaksin Covid-19.
Timnya pun berharap inhaler ukuran kecil ini bisa memainkan peran besar, dalam perang global melawan Covid-19, yang memungkinkan orang untuk mengambil vaksin Covid-19 dalam versi terbarunya.
"Produk ini juga akan sangat mudah diproduksi. Karena, Anda cukup mengeluarkan sedikit plastik dan inhaler vaksin bisa dimasukkan ke dalam mulut sambil mengambil napas dalam," kata Ingemo Andersson dikutip dari BBC, Rabu (4/8/2021).
Baca Juga: Satgas Covid-19: Warga Belum Vaksin Kurangi Kontak dengan Hewan Peliharaan
Perusahaan, Iconovo, bekerja sama dengan start-up penelitian imunologi di Stockholm, ISR, yang telah mengembangkan vaksin versi bubuk kering untuk melawan Covid-19.
Vaksin versi bubuk kering ini menggunakan protein Covid-19 dan bisa bertahan dalam suhu hingga 40 derajat celcius. Berbeda dengan vaksin Pfizer, Moderna dan AstraZeneca, yang menggunakan RNA atau DNA dari protein virus.
Hal ini pastinya sangat kontras dengan vaksin Covid-19 lainnya yang telah mendapatkan persetujuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terutama dalam metode penyimpanan vaksin Covid-19 tersebut.
Vaksin Covid-19 yang telah disetujui ini, harus disimpan ke dalam botol kaca keras pada suhu -70 derajat celcius, sebelum dipindahkan ke lemari es.
Saat ini, perusahaan sedang menguji vaksin Covid-19 versi bubuk kering pada sampel varian Beta dan Alpha. Ia percaya, vaksin versi bubuk ini sangat berguna dalam mempercepat peluncuran vaksin Covid-19 di Afrika.
Baca Juga: Ketua KIPI Kepri Klaim Pemberian Dua Dosis Vaksin Covid-19 Sekaligus Aman
Selain itu, vaksin Covid-19 versi bubuk kering ini juga mungkin lebih berguna bagi wilayah dengan iklim lebih hangat dan pasokan listrik terbatas. Karena, wilayah ini mungkin menghadapi masalah besar dalam hal penyimpanan vaksin Covid-19.
Masih ada beberapa cara sebelum uji coba menunjukkan potensi penuh dari vaksin kering udara ISR, termasuk apakah vaksin tersebut dapat menawarkan tingkat perlindungan yang sama dengan daftar vaksin Covid-19 yang telah disetujui WHO.
Sejauh ini, uji coba hanya dilakukan pada tikus. Meskipun ISR dan Iconovo telah mengumpulkan dana yang cukup untuk memulai studi pada manusia dalam dua bulan ke depan.
Tapi, mereka optimis bahwa vaksin Covid-19 versi bubuk ini terbukti berhasil melawan virus orona. Vaksin Covid-19 ini akan mempermudah pendistribusian dan penyimpanan.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS