SuaraKaltim.id - Guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19, masyarakat diharuskan melakukan vaksinasi dosis 1 dan 2. Jangka waktu vaksinasi 1 menuju vaksinasi 2 memakan waktu setidaknya sebulan. Bagaimana jika sampai terlambat vaksinasi covid dosis kedua? Ini efek terlambat vaksinasi kedua yang perlu kamu tahu.
Tak jarang sejumlah orang lupa untuk melakukan vaksinasi kedua karena jarak waktu dari vaksinasi 1 yang tidak sebentar. Bukan hanya lupa, masyarakat juga terkadang terlambat melakukan vaksin karena stok vaksin yang terbatas.
Diketahui, terdapat empat vaksin yang masuk Indonesia hingga Juli 2021, di antaranya Sinopharm, Sinovac, AstraZeneca, dan Moderna. Vaksin Pfizer juga dikabarkan akan datang ke Indonesia pada Agustus 2021.
Bagi masyarakat yang akan melakukan vaksinasi, penting untuk tahu jadwal atau jarak antara vaksin dosis 1 menuju vaksin dosis 2. Nah, berikut ini jarak pemberian vaksinasi yang perlu diketahui.
Baca Juga: Bakal Jadi Syarat Kegiatan, Wagub DKI Pastikan Sertifikat Vaksin Tak Bisa Dipalsukan
- Sinovac: 2-3 minggu
- Sinopharm: 3-6 minggu
- AstraZeneca:8-12 minggu
- Moderna: 3-6 minggu
- Pfizer: 4-6 minggu
Efek Telat Vaksinasi
Jarak waktu pemberian vaksin 1 ke vaksin 2 yang cenderung lama membuat beberapa masyarakat lupa untuk melakukan vaksin kedua. Padahal, jika telat melakukan vaksinasi kedua akan membuat tingkat keefektifitasan vaksin menjadi menurun.
Menyadur dari Manila Bulletin, efek telat vaksinasi kedua akan membuat menurunnya efektivitas vaksin. Selama jarak vaksin kedua tidak lewat dari 6 bulan, masih tetap bisa melakukan vaksin.
Sementara, menyadur dari Oxford University, terdapat penjelasan bahwa efek terlambat vaksinasi berbeda jika menggunakan vaksin AstraZeneca, yang mana efek dari telatnya pemberian vaksin kedua justru membuat respons imun tubuh meningkat.
Bukan hanya itu, pemberian booster ketiga vaksin AstraZeneca yang lewat dari 6 bulan juga akan membantu meningkatkan antibodi, sehingga hasilkan imun tubuh yang lebih kuat dari paparan virus Covid-19.
Baca Juga: Cara Download Sertifikat Vaksin dan Login Pedulilindungi.id
Sedangkan untuk pemberian vaksin Moderna dan Pfizer, sampai saat ini belum ditemukan data mengenai risiko apa saja yang akan terjadi jika masyarakat telat melakukan vaksin kedua.
Demikian informasi mengenai efek telat vaksinasi kedua yang perlu diketahui. Sebagai masyarakat yang taat vaksin, pastikan untuk mengingat baik-baik jadwal vaksin satu maupun vaksin kedua.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya