SuaraKaltim.id - Jenazah mantan Bupati Berau Muharram yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) KM 15 Karang Joang kawasan Balikpapan Utara akhirnya dipindahkan ke kampung halamannya di Kabupaten Berau.
Pemindahan tersebut dikabarkan dilakukan pada awal bulan ini, Minggu (1/8/2021) sekira pukul 05.30 Wita.
“Seingat saya yang hadir disana ada istri dan anak almarhum,” ujar Ketua Tim Pemakaman Covid-19 Fajar Sulaiman saat dikonfirmasi Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Jumat (6/8/2021).
Dia mengungkapkan, prosesi pemindahan jenazah eks Bupati Berau tidak ramai dihadiri orang banyak, hanya pihak keluarga almarhum dan beberapa petugas pemakaman yang mengenakan APD. Proses penggaliannya pun tak kurang dari satu jam.
“Sesuai prosedur kita pakai APD lengkap, dan dilakukan dengan cara digali manual,” katanya.
Setelah menggali beberapa meter, peti jenazah rusak dan secara perlahan peti dibuka untuk memindahkan jenazah ke peti yang baru.
“Memang kita pindahkan ke peti yang baru, karena kondisi peti lama mulai rusak dan kotor akibat tanah lempung,” katanya.
Dia mengemukakan, dalam pemindahan jenazah ke peti yang baru, tidak ada kejanggalan dengan kondisi jenazah almarhum terlihat masih utuh di dalam kantong jenazah.
Bahkan dia mengaku, tidak tercium aroma-aroma yang aneh dan menyengat layaknya jenazah yang sudah lama dikubur.
Baca Juga: Sudah Penuh, Pemkot Balikpapan Perluas Pemakaman Covid-19 TPU Terpadu Karang Joang
“Jenazahnya masih bagus, padahal sudah terkubur selama 11 bulan masih utuh semuanya,” katanya.
Dikemukakannya, pembongkaran dan pemindahan jenazah yang terpapar Covid-19 tidak bisa sembarangan dilakukan. Dia mengemukakan, ada beberapa ketentuan harus dilakukan oleh ahli waris almarhum, seperti mendapat persetujuan dari Satgas Covid-19.
“Harus ada izinnya, baru kami di lapangan yang bertugas memindahkan, itupun penggali kuburnya juga harus siap mental, karena beda antara menggali makam baru dengan menggali makam yang sudah ada jenazahnya,” terangnya.
Untuk diketahui, jenazah almarhum eks Bupati Berau sudah dimakamkan kembali di Taman Makam Pahlawan Bujangga Berau sehari setelah penggalian di TPU KM 15 Karang Joang, atau tepatnya pada Senin (2/8/2021).
Sebelumnya diberitakan, Bupati Berau Muharram meninggal dunia setelah menjalani perawatan pasca terkonfirmasi positif Covid-19. Muharram yang dirawat di RS Pertamina Balikpapan, sejak 9 September 2020 meninggal dunia pada Selasa (22/9/2020) sekira pukul 16.45 Wita.
Muharram diketahui terkonfirmasi positif Covid-19, usai melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan dalam tahapan Pilkada Berau 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Empat Potensi Malaadministrasi MBG Jadi Alarm bagi Pemerintah
-
Ditjen Bina Adwil Pastikan Anggaran Kemendagri Tepat Sasaran dan Transparan
-
Ombudsman Minta BGN Perketat Mutu Program MBG Setelah Kasus Keracunan
-
Program Magang Nasional Diluncurkan 15 Oktober, Target 20.000 Fresh Graduate
-
Menkeu Desak Pertamina Bangun Kilang Baru, Kurangi Ketergantungan Impor BBM