SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota Balikpapan memperluas area pemakaman jenazah Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Terpadu yang berada di KM 15 Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara.
Langkah ini dilakukan karena lahan yang disiapkan pada awal Pandemi 2020 silan sudah penuh.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kota Balikpapan Ketut Astana seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.
Dia mengemukakan, pada awal pandemi, pemkot telah menyiapkan lahan seluas satu hektare untuk pemakaman Covid-19. Namun kekinian pemakaman tersebut sudah penuh.
Baca Juga: Petak Makam TPU Bambu Apus Ditambah Buat Jenazah Covid-19
Kemudian, pemkot menyiapkan lagi lahan seluas dua hektare yang masih berada di dalam area TPU terpadu Km 15.
“Awalnya 1 hektar itu kami target bisa menampung seribu makam dengan jarak 1,5 meter antar makam, tapi karena ada kriteria makam covid yang satu dengan makam yang lain berjarak 2,5 meter maka hanya mampu menampung 500 makam,” katanya.
Nantinya untuk pembukaan lahan tahap kedua yang digunakan khusus pemakaman jenazah Covid-19 berdekatan dengan pekuburan tahap pertama. Luas lahan pun lebih besar dibandingkan lahan sebelumnya, yakni sekitar dua hektare dengan perkiraan bisa menampung 1.600 makam.
“Untuk lahan tahap kedua dalam proses penataan dan kondisinya menggunakan sistem terasering sehingga memudahkan dalam proses pemakaman,” katanya.
Sementara itu, saat ini tercatat sudah ada 750 lebih warga Balikpapan yang meninggal karena Covid-19 dimakamkam di TPU Terpadu KM 15 Karang Joang.
Baca Juga: Petugas Pemakaman Covid-19 Sidoarjo Keliru Kirim Jenazah, Sudah Dikubur Dibongkar Lagi
Dari jumlah total tersebut, ada dua makam yang dipindahkan ke lokasi lain.
“Iya ada dua makam Covid-19 yang dipindahkan, satu makam ke TPU diarea Katolik dan satu lagi di pindahkan ke Taman Makam Pahlawan,” lanjutnya.
Dia menjamin, proses pemindahan makam Covid-19 sudah mendapat izin dan persetujuan dari Ketua Satgas Covid Kota Balikpapan yang juga Walikota Balikpapan untuk bisa dilakukan pembongkaran dan pemindahan makam.
“Dalam proses pemindahan petugas juga menerapkan prokes dan biaya ditanggung oleh pihak keluarga bukan dari pemkot."
Diketahui, pada Rabu (14/7/2021) angka kematian pasien yang meninggal karena Covid-19 berjumlah 24 kasus.
Berita Terkait
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
-
Festival Literasi Balikpapan ke-4 Segera Digelar, Pendaftaran Dibuka hingga 14 Oktober 2024
-
Kota Balikpapan Raih Posisi Teratas dalam Pembangunan di Kaltim
-
Bandara IKN Belum Beres, Pesawat Jokowi Mendarat di Balikpapan
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival