Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 13 Agustus 2021 | 14:00 WIB
Wali Kota Samarinda Andi Harun beserta jajarannya. [Diskominfo Samarinda]

SuaraKaltim.id - Tidak menutup kemungkinan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan menyetop proyek pengadaan mobil dinas bagi pejabatnya.

Setelah melakukan audiensi bersama perusahaan TRAC Astra Rent  A Car, Kamis (12/8/2021) sore di Balaikota, Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengakui akan memanfaatkan jasa penyewaan mobil. Untuk mendukung kedinasan.

Bagi Andi hal itu dianggap lebih efektif dan efisien. Mengingat mobilitas pejabat juga tinggi.

“Karena penyakit lama pejabat pemerintah setelah purna tugas mobil dinas pun ikut dibawa,” celetuknya.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras Sejak Pagi, Satu Rumah Diterjang Longsor di Samarinda

Oleh karena itu, Pemkot Samarinda akan mencoba pengadaan mobil dinas melalui sistem rental untuk organisasi perangkat daerah (OPD) tertentu.

Ia menerangkan, langkah ini dianggap jauh lebih hemat. Daripada harus membeli kendaraan baru, yang nantinya akan terbebani dengan biaya perawatan.

Defisit anggaran juga terjadi akibat pandemi Covid-19, jadi baginya memang tepat jika ingin memberhentikan proyek pengadaan mobil dinas.

“Harapan saya berharap ke TRAC selaku perusahaan rental agar bisa mengajukan pilihan mobil custom untuk penyewaan fasilitas, seperti Satpol PP dan dinas terkait yang memerlukan mobil custom bak terbuka,” pungkasnya.

Baca Juga: Terkait Mosi Tidak Percaya, Sang Angkasa: Saya akan Lakukan Perlawanan!

Load More