SuaraKaltim.id - Tidak menutup kemungkinan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan menyetop proyek pengadaan mobil dinas bagi pejabatnya.
Setelah melakukan audiensi bersama perusahaan TRAC Astra Rent A Car, Kamis (12/8/2021) sore di Balaikota, Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengakui akan memanfaatkan jasa penyewaan mobil. Untuk mendukung kedinasan.
Bagi Andi hal itu dianggap lebih efektif dan efisien. Mengingat mobilitas pejabat juga tinggi.
“Karena penyakit lama pejabat pemerintah setelah purna tugas mobil dinas pun ikut dibawa,” celetuknya.
Oleh karena itu, Pemkot Samarinda akan mencoba pengadaan mobil dinas melalui sistem rental untuk organisasi perangkat daerah (OPD) tertentu.
Ia menerangkan, langkah ini dianggap jauh lebih hemat. Daripada harus membeli kendaraan baru, yang nantinya akan terbebani dengan biaya perawatan.
Defisit anggaran juga terjadi akibat pandemi Covid-19, jadi baginya memang tepat jika ingin memberhentikan proyek pengadaan mobil dinas.
“Harapan saya berharap ke TRAC selaku perusahaan rental agar bisa mengajukan pilihan mobil custom untuk penyewaan fasilitas, seperti Satpol PP dan dinas terkait yang memerlukan mobil custom bak terbuka,” pungkasnya.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras Sejak Pagi, Satu Rumah Diterjang Longsor di Samarinda
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah