Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 12 Agustus 2021 | 19:19 WIB
Salah satu rumah warga di Samarinda tertimbun longsor akibat hujan selama 6 jam. [Suara.com/Apriskian Tauda Parulian]

SuaraKaltim.id - Selama 6 jam, Kota Samarinda diguyur hujan dengan intensitas sedang-lebat, Kamis (12/8/2021). Berdasarkan laporan relawan ITS-TRC terhadap kawasan Kota Samarinda, yang terlocksheet adanya genangan atau banjir sebanyak 20 titik. Dengan Tinggi Muka Air (TMA) rata-rata mencapai 30 cm sampai 40 cm.

Selain genangan dan banjir, bencana longsor juga terjadi. Tepatnya di Jalan Damai, Gang 4, RT 09, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarinda Ilir.

Kejadian longsor diperkirakan pada pagi hari, sekitar pukul 06.30 Wita. Akibatnya, satu rumah warga mengalami kerusakan di bagian atap, dan bagian dinding rumah.

Suparno, yang merupakan pemilik rumah mengatakan, sebelum longsor terjadi, dirinya sempat mendengar suara gemuruh dari atas rumah.

Baca Juga: Heboh! Peluru Nyasar Masuk Rumah Warga di Cibungbulang Bogor

"Saya sempat dengar ada suara gemuruh kayak tanah bergerak. Kemudian saya langsung selamatkan barang yang bisa diselamatkan," ungkap lelaki berusia 47 tahun ini saat ditemui, Kamis (12/8/2021).

Salah satu rumah warga di Samarinda tertimbun longsor akibat hujan selama 6 jam. [Suara.com/Apriskian Tauda Parulian]

Ia juga menambahkan, dirinya bersama warga setempat pernah membangun turap di bagian atas. Tujuannya, untuk menghalangi longsor. Namun, ternyata turap tersebut tidak kuat untuk menahan tanah dari atas.

Ia mengaku pernah terjadi longsor sebelumnya, namun tidak separah sekarang.

"Makanya untuk antisipasi kami buat turap, ternyata turap yang kami buat tidak kuat untuk menahan dari atas," imbuhnya.

Beruntungnya bencana longsor tersebut tidak menelan korban jiwa. Hanya saja, kerugian material diperkirakan puluhan juta rupiah.

Baca Juga: Diguyur Hujan 6 Jam, 20 Titik Di Samarinda Alami Genangan Hingga Banjir

Kontributor: Apriskian Tauda Parulian

Load More