SuaraKaltim.id - Cendekiawan Muslim Ahmad Syafii Maarif atau akrab dipanggil Buya Syafii Maarif mengharapkan masyarakat disiplin menjalankan anjuran Pemerintah terkait penanganan COVID 19.
Dikatakan Buya, jika Pemerintah sejatinya tidak jahat, karena kondisi negeri ini sedang susah.
“Saya berharap masyarakat Indonesia sadar bahwa pemerintah tidak jahat, maksudnya baik, negeri ini memang sedang susah, mari kita bersama mengatasi hal ini,” ajaknya dalam webiner yang digelar Satgas Covid-19 d melansir dari inibalikpapan.com-jaringan Suara.com, Sabtu (21/8/2021).
Pesan senada diungkapkan Pengasuh Ponpes Lirboyo KH. Anwar Mansur yang meminta agar masyarakat mematuhi apa yang disarankan Pemerintah demi keselamatan bersama.
Baca Juga: Berada di Bawah 1.000 Kasus, Covid-19 Kaltim Paling Banyak di Kukar
“Alhamdulillah pemerintah betul-betul memerhatikan raykatnya, mudah mudahan perjuangannya diberikan kelancaran oleh Allah SWT,” doanya.
Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta Pastor Samuel Pangestu juga mengapresiasi Pemerintah yang terus menerus mengedukasi masyarakat akan bahaya covid-19.
“Kami sangat mengapresiasi pemerintah yang menjalankan tugas dengan baik dalam mengatasi wabah virus ini,” ujarnya.
Diapun mengusulkan agar Pemerintah dan pihak gereja bersama-sama melakukan jemput bola guna meningkatkan cakupan vaksinasi COVID 19.
Pendapat para pemuka agama tersebut juga turut diamini oleh Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wisnu Bawa Tenaya serta Ketua Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Pdt. Gomar Gultom.
Baca Juga: Kaltim Kini Punya Dua Tempat Isoter, Tapi Kurang Tenaga Kesehatan untuk Pasien Covid-19
Ia mengusulkan agar melibatkan tiap-tiap kelompok agama hingga unit terkecil ke tingkat RT/RW saling mengingatkan dan menegaskan protokol kesehatan sekaligus bagaimana vaksinasi sangat penting.
“Kita juga harus mengajak semua unsur untuk fokus mengatasi pandemi, menghapuskan semua identitas kita baik latar belakang agama, politik dan lainnya demi menuntaskan pandemi yang melanda,” ujarnya.
Terakhir, Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) XS Budi S Tanuwibowo mengajak semua pihak untuk berjuang bersama-sama dalam penanggulangan Pandemi Covid-19.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Buya Syafii Maarif, Jurnalis yang Jadi Ketum PP Muhammadiyah dan Disebut Layak Jadi Pahlawan Nasional
-
Usulan Agar Cendekiawan Muslim Buya Syafii Maarif Mendapat Gelar Pahlawan Nasional Banjir Dukungan
-
Momen Butet Kartaredjasa Ziarah Umbul Donga ke Makam Buya Syafii Maarif di Kulon Progo
-
Podcast Bareng HAMBurger: Mengenang Buya Syafii Maarif, Egaliter dan Enggan Merepotkan Orang Lain
Tag
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
-
Misi Mathew Baker di Piala Asia U-17 2025: Demi Negara Ibu Tercinta
Terkini
-
APBD Terpangkas Rp 300 Miliar, Pemkab PPU Matangkan Program Kartu Cerdas
-
Libur Lebaran di Beras Basah: 3.000 Pelancong, Mayoritas Wisatawan Lokal
-
Harga Sewa Kapal ke Pulau Beras Basah: Mulai Rp 550 Ribu, Ini Daftarnya!
-
Dua Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A Awards 2025 Sukses Diboyong BRI
-
Dari Nganjuk ke Sepaku, Wisatawan Rela Tempuh Perjalanan Jauh Demi IKN