SuaraKaltim.id - Perusahaan rintisan atau startup perlu mengambil peluang dari layanan yang disediakan oleh perusahaan berdasar ventura agar bisa meneguhkan eksistensi bisnis di masa pandemi Covid-19.
Gabriella Thohir, Analyst Skystar Capital, mengatakan kolaborasi antara startup dengan pihak eksternal perlu dimaksimalkan. Tujuannya tentu untuk memperluas jaringan, publikasi, dan mempermudah akses pendanaan.
Menurutnya, pemodal ventura dapat menjadi salah satu stimulus, tak hanya untuk fusi modal, namun bisa sebagai tutor yang mampu membagikan keahlian, saran, dan mitra strategis.
"Sering kali, informasi atau wawasan ahli yang dimiliki oleh tim investasi pemodal ventura dapat membantu para wirausahawan mendapat gambaran pasar yang lebih luas dan mengakselerasi bisnisnya," kata, disadur dari Suara.com, Senin (23/8/2021).
Dia menambahkan, dari sisi pemodalan, akan ada ventura yang cocok untuk startup pada setiap tahap. Selebihnya, tak sedikit pemodal ventura yang akan fokus kepada startup yang berada di tahap awal.
Dia bahkan memberikan contoh seperti apa yang dilakukanSkystar Capital. Secara, spesifik mereka melihat startup dalam tahap pendanaan Seed sampai Series A.
"Kami berdedikasi untuk mendukung, dengan pendanaan maupun nilai tambah lainnya, perusahaan startup yang berjalan setidaknya 1-2 tahun dengan produk atau jasa yang telah mendapatkan product-market fit," imbuhnya.
Perusahaan pemodal akan lakukan seleksi
Perusahaan modal ventura pada umumnya juga akan melakukan seleksi terhadap startup yang akan mendapatkan suntikan modal. Setidaknya ada tiga kriteria yang menjadi pertimbangan. Yakni profil tim, ukuran pasar, dan model bisnis kedepannya.
Baca Juga: Bisnis Startup Bersemi saat Pandemi
Menurut dia, profil tim sebuah startup harus saling melengkapi baik dari sisi pengalaman, keterampilan, dan kompetensis. Startup yang unggul harus memiliki fundamental yang kuat. Seperti dipimpin oleh Founder yang memiliki visi misi jelas tentang keamanan startupnya, berisikan tim yang dapat melaksanakan tugas-tugas yang nantinya akan dihadapi dalam proses perkembangan.
Dari sisi ukuran pasar, dia menjelaskan pentingnya startup beroperasi di dalam total pasar yang cukup besar. Ini tentu penting, karena seberapa besar peluang untuk startup tersebut bisa masuk ke dalam pasar, akan mampu mempertimbangkan pesaing pasar lainnya, serta bergantung kepada ukuran pasar.
Sementara, untuk model bisnis, dia menekankan model bisnis harus sesuai dengan target market terpilih. Karena menurutnya hal ini menjadi sumber inti penghasilan startup tersebut.
Pemodal ventura akan mencari startup yang memiliki model bisnis yang bisa menghasilkan penghasilan yang terukur. Serta berkelanjutan.
"Seiring dengan model bisnis, traksi sebuah startup menjadi tolak ukur keberhasilan dan juga validasi bahwa produk atau jasa tersebut diminati oleh target audiensnya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat