SuaraKaltim.id - Penurunan harga tes PCR di Indonesia menjadi Rp 495 ribu di Jawa-Bali dan Rp 525 ribu di luar Jawa- Bali, menjadikan biaya tes PCR di Bumi Pertiwi sebagai salah satu yang termurah di Asia Tenggara.
Penurunan harga tes PCR sudah dilakukan sejak 17 Agustus 2021 lalu, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tujuan penurunan harga, tentu untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat agar bisa melakukan tracing dengan tarif yang cukup terjangkau, hasil cepat dan akurat.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Indonesia memiliki tarif yang lebih murah dibandingkan beberapa negara ASEAN lainnya. Seperti Singapura yang memberlakukan harga SGD 160 atau Rp 1,5 juta untuk swab test PCR dan Thailand yang memiliki harga Rp 1,3 juta – Rp 2,8 juta untuk sekali tes PCR.
Alasan kenapa India memiliki harga tes PCR lebih murah dibanding Indonesia
Hal ini berbeda dengan India yang mendapatkan subsidi penuh oleh pemerintah negaranya. Ditambah, alat Swab Test PCR, reagen, hingga obat-obatan yang digunakan merupakan produksi dalam negeri.
Itulah yang menjadikan tarif untuk Swab Test PCR di negeri tersebut jauh lebih murah dari Indonesia, dan bahkan negara-negara berkembang lainnya.
"Jika saja Indonesia sudah bisa memproduksi reagen dan komponen pendukung Swab Test, pasti harganya bisa dikontrol, dikendalikan dan murah. Kendala saat ini adalah kita masih menggunakan reagen dan komponen impor dan biaya investasi yang tinggi terutama alat laboratorium yang digunakan," ujar Dicky Gunawan, epidemiolog, dalam keterangan resminya pada Selasa (24/8/2021), dikutip dari Suara.com.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Penjamah Belum Terlatih, Dapur MBG di Samarinda Dihentikan Sementara
-
Jadi Penopang IKN, PPU Genjot Akses Internet Cepat untuk Masyarakat
-
Demi Anak-anak Kaltim, Dapur MBG Harus Bersih dan Bersertifikat
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG