SuaraKaltim.id - Kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 dipastikan akan kick-off pada 27 Agustus ini. Kompetisi tersebut akan diikuti 18 klub dan menggunakan format series.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, pertandingan Liga 1 2021-2022 akan berlangsung di daerah yang mengalami penurunan pandemi Covid-19. Ia mengatakan pula, izin dari pihak kepolisian telah turun.
“Alhamdulillah kami bersyukur izin pelaksanaan kompetisi Liga 1 sudah diberikan,” ujarnya, dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (24/8/2021).
Ia memastikan, kompetisi akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Termasuk tidak adanya kehadiran pendukung, ataupun penonton dalam stadion.
“Tentu kami akan menggelar kompetisi dengan protokol kesehatan yang ketat, tidak ada penonton yang hadir di stadion," tandasnya.
Selain itu ada persyaratan lain yang tak kalah penting. Yakni, semua yang terlibat dalam pelaksanaan kompetisi sudah divaksin. Harapannya kompetisi musim ini berjalan lancar dan aman.
“Semua pihak yang terlibat di stadion saat pertandingan sudah menjalani proses vaksinasi,” ujarnya
“Kepercayaan dari pemerintah akan kami jaga dan kerjakan dengan maksimal. Semoga kompetisi Liga 1 2021-2022 berjalan lancar, aman dan sukses nantinya,” pungkasnya mengakhiri.
Baca Juga: Siak Terapkan PPKM Level Tiga hingga 6 September, Ini Aturan Lengkapnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es