SuaraKaltim.id - Selama ini kita hanya tau bahwa AstraZeneca hanya menciptakan vaksin Covid-19 saja. Belakangan ini, pengembangan untuk obat langka juga dilakukan. Diketahui pula, pengembangan ini telah memasuki uji akhir.
Berdasarkan saduran dari Suara.com, uji akhir tersebut menunjukkan obat buatannya untuk penyakit langka yang menyebabkan tumpukan tembaga di dalam tubuh, tiga kali lebih berhasil membantu membersihkan tumpukan dari jaringan, jika dibandingkan perawatan biasa.
Obat itu sebelumnya dikembangkan oleh unit penyakit langka, Alexion. Kemudian diakuisisi oleh AstraZeneca.
Pengujian obat itu untuk penyakit Wilson. Penyakit tersebut merupakan kondisi genetik yang mengganggu kemampuan tubuh untuk menghilangkan tumpukan tembaga.
Obat oral eksperimental yang diminum sehari sekali itu, mampu memberikan opsi yang kurang invasif untuk pasien yang biasanya diberikan pengobatan yang melibatkan suntikan penghilang logam, ke dalam darah atau terapi zinc.
"Selama kami mengembangkan inovasi pertama dalam pengobatan penyakit Wilson selama lebih dari 30 tahun, kami akan terus memantau pasien-pasien ini dalam jangka panjang untuk menilai dampak klinis lebih lanjut pada gejala penyakit," kata CEO Alexion Marc Dunoyer, Jumat (27/8/2021).
Tumpukan tembaga dapat menyebabkan penyakit liver dan gejala neurologis atau kejiwaan. Seperti perubahan dalam kepribadian, kesulitan berjalan, tremor, berbicara atau bahkan menelan.
Studi itu mampu memenuhi tujuan utama untuk memperbaiki tembaga rata-rata harian, yang berasal dari jaringan selama 48 pekan.
Pengobatan itu telah diberikan status "Orphan Drug" di Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk membantu mempercepat pengembangan.
Baca Juga: Suntikan Dosis Kedua dengan Vaksin COVID-19 Berbeda, Bolehkah? Ini Kata Kemenkes
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
4 Mobil Bekas Murah Pilihan Keluarga: Efisien dan Andal di Segala Kondisi Ekonomi
-
5 Daftar Sepatu Lari Lokal Terbaik dengan Cengkeraman Kuat dan Bantalan Empuk
-
3 Mobil Bekas Kabin Mewah untuk Keluarga, Gagah dengan Bodi Dinamis
-
6 Daftar Mobil Bekas Tangguh dan Efisien, Harga Stabil Jika Dijual Kembali
-
Bocoran Spesifikasi Poco F8 Pro: Telefoto Periskop 50 MP, Ultrawide 8 MP