SuaraKaltim.id - Demi mempercepat tercapainya herd immunity alias kekebalan kelompok, Bumi Pertiwi kembali kedatangan dosis vaksin Covid-19. Dua vaksin yang kembali datang ialah AstraZeneca dan Sinovac.
Sebanyak 15,2 juta dosis vaksin didatangkan untuk Indonesia. Hal ini disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhadjir Effendy. Ia mengatakan, 15,2 juta dosis vaksin Covid-19 dari produsen AstraZeneca dan Sinovac itu terbagi menjadi tiga gelombang.
"Ada dua jenis produksi vaksin yang telah datang, dari AstraZeneca sebanyak 1.086.000 dosis serta Sinovac sebanyak lima juta dosis," katanya disadur dari Suara.com, Senin (30/8/2021).
Ia menjelaskan, kedua vaksin tersebut berupa produk jadi. Sedangkan dari vaksin Sinovac juga ada sekitar 9,2 juta dosis berupa bahan baku.
Baca Juga: WHO Kritik Rencana Pemerintah Indonesia soal Dosis Ketiga Vaksin Covid-19
"Vaksin ini merupakan kedatangan tahap ke-43, 44, 45 dan masih akan dilanjutkan dengan kedatangan vaksin-vaksin berikutnya," jelasnya.
Lebih lanjut, kehadiran vaksin di Tanah Air adalah bukti nyata dari pemerintah untuk terus berusaha keras mendatangkan vaksin COVID-19 agar memenuhi kebutuhan vaksinasi nasional.
"Sampai tanggal 26 Agustus 2021, capaian vaksinasi dosis pertama adalah sebesar 28,53 persen, sedangkan vaksin dosis kedua sebesar 16,02 persen," ucapnya.
Menurutnya, percepatan capaian vaksinasi membutuhkan kerja sama yang sangat erat serta peran seluruh elemen bangsa.
"Karenanya pemerintah mengajak semua pihak baik itu organisasi sosial, organisasi kemasyarakatan, para tokoh keagamaan, tokoh masyarakat, para pelaku usaha swasta, organisasi-organisasi swadaya masyarakat dan relawan untuk terus bahu membahu bekerja sama demi suksesnya vaksinasi nasional ini," pungkasnya.
Baca Juga: Juru Bicara Presiden RI Kaget Lihat Ribuan Pelajar Antre Vaksin di Gowa
Berita Terkait
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Trump Tunjuk Aktivis Anti-Vaksin Robert F. Kennedy Jr. Jadi Menteri Kesehatan!
-
Daftar Vaksin Rekomendasi Sebelum Menikah, Calon Pengantin Wajib Tahu!
-
Teknologi Drone Jerman Jadi Solusi Distribusi Obat dan Vaksin di Pelosok
-
Kasus HFMD Melonjak Pada Anak-anak di 2024, Vaksin EV71 Dapat Menjadi Solusi Pencegahan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS