SuaraKaltim.id - Suporter Borneo FC Samarinda diminta untuk tidak menggelar nonton bareng (nobar) tim kesayangan mereka yang akan menjalani laga perdana di Kompetisi Liga 1 Indonesia Tahun 2021/2022 pada Sabtu (4/9/2021).
Dalam laga tersebut, Borneo FC akan menghadapi Persebaya di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi pada pukul 18.15 WIB.
Permintaan agar suporter tidak menggelar nobar disampaikan Manajer Tim Farid Abubakar.
Dia mengemukakan, hal tersebut sesuai dengan aturan operator kompetisi yang tidak memerbolehkan adanya nobar dan juga datang ke stadion.
Baca Juga: Rizky Pora: Barito Putera Tidak Diuntungkan dengan Absennya Sejumlah Pemain Persib
“Kita semua harus mentaati aturan ini. Sebab semua demi sepak bola Indonesia. Sebab kalau ada suporter yang melanggar, bisa saja kompetisi musim ini dihentikan kembali,” ujarnya seperti dikutip dari Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.
Menurutnya, bakal ada sanksi bagi suporter jik tetap nekat menggelar nobar. Termasuk datang ke stadion. Kata Farid, pemotongan poin bisa saja dilakukan sebagai sanksi minimal kepada klub.
“Sanksi maksimalnya sudah pasti lebih berat. Mari kita sama-sama menjaga aturan yang sudah ditetapkan,” ujarnya
“Menjaga agar tak ada pelanggaran dengan menyaksikan seluruh pertandingan di rumah.”
Sementara itu, Pelatih Borneo FC Mario Gomez memastikan, dirinya akan mencadangkan penyerang anyar timnya, Boaz Solossa saat kontra Persebaya.
Baca Juga: Mario Gomez Cadangkan Boaz Solossa di Laga Borneo FC Vs Persebaya
Dalam konferensi pralaga virtual yang diikuti di Jakarta, Jumat, Gomez menyebut bahwa Boaz butuh waktu untuk dapat memulai laga dari menit pertama.
"Boaz pemain bagus dan akan banyak membantu kami. Namun, dia membutuhkan waktu dan besok belum masuk sebelas pertama," ujar juru taktik asal Argentina itu.
Boaz Solossa resmi berseragam Borneo FC mulai Juli 2021. Kedatangannya kala itu cukup menyita perhatian karena pemain berusia 35 tahun tersebut sebelumnya identik dengan Persipura Jayapura.
Baca Juga:Persebaya Tanpa Pemain Asing, Mario Gomez: Pemain Lokal Mereka Bagus
Eks penyerang tim nasional Indonesia tersebut memperkuat Persipura sejak tahun 2005 dan ikut mempersembahkan berbagai gelar untuk skuad "Mutiara Hitam" termasuk tiga trofi kampiun Liga Indonesia.
Sementara, dalam kesempatan yang sama, Gomez juga menyampaikan kabar bahwa salah satu pemain asingnya, Amer Bekic sedang diarahkan untuk mencari tim baru.
Hal itu karena Borneo FC sudah kedatangan juru gedor asal Brazil Francisco Torres dan membuat jumlah pemain asing Borneo menjadi lima orang dari maksimal empat.
"Bekic pemain bagus dan dia masih berlatih bersama kami. Manajemen akan mencari jalan keluar terbaik," kata Gomez seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Bali United Berbagi Poin dengan Malut United
-
Setelah 18 Tahun Penantian, PSIM Yogyakarta Resmi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Bruno Moreira Ungkap Berkah di Balik Periode Sulit Persebaya Surabaya
-
Marc Klok: Jakmania, Kalian Gak Senang!
-
Gagal Kalahkan Persib, Kedewasaan Pemain Persija Disorot Carlos Pena
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Fakta Hubungan Lintang Fajar dan Lolly: Disangka Pengganti Vadel Badjideh, padahal...
- Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
Pilihan
-
Anak Buah Indra Sjafri Eks Coretan STY: Mereka Hukum Kami
-
Harga Mobil Hybrid Toyota Turun Hingga Rp 13 Juta
-
Bupati Kutim Perintahkan Investigasi Pegawai yang Pesta di Kantor Dinas PU: Keterlaluan...
-
Transportasi ke IKN Dinilai Belum Siap, Anggota DPR: Mau Ditampung di Mana Semua Penumpang?
-
WIKA Mulai Rasakan Dampak Ucapan Prabowo
Terkini
-
Bupati Kutim Perintahkan Investigasi Pegawai yang Pesta di Kantor Dinas PU: Keterlaluan...
-
Pendistribusian Makanan Bergizi Gratis di Samarinda Masuki Tahap Kedua, Target 1.430 Porsi
-
Transportasi ke IKN Dinilai Belum Siap, Anggota DPR: Mau Ditampung di Mana Semua Penumpang?
-
Ada 353 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kaltim, Warga Diminta Waspada!
-
Nasib Guru Honorer di Kaltim, Pemprov Ajukan 9.456 Kuota ASN ke Pusat