SuaraKaltim.id - Coki Pardede akhirnya ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba, Sabtu (4/9/2021). Dalam lingkaran pertemanan, diketahui termasuk orang yang penutup, introvert dan tengah memiliki permaslaahan yang belum diselesaikan.
Dalam komunikasi dengan Pendeta Heri diketahui Coki tengah memiliki permasalahan yang komplek. Terdapat tiga alasan yang menyebabkan Coki Pardede sulit lepas dari narkoba, sabu.
Diungkap Pendeta Heri, ada tiga alasan mengapa Coki Pardede tidak bisa lepas dari narkoba sabu. Hal yang pertama, ia masih adiksi atas sabu, kondisi fisiknya juga mengalami komplikasi atas adiksi tersebut.
Permasalah tiga, Coki punya masalah psikis yang harusnya disembuhkan bersamaan.
"Faktor yang cukup banyak komplek, ia punya masalah. Tiga masalahnya, ia punya adiksi terhadap sabu, fisik ada komplikasi di tubuhnya dan psikis. Tiga problema ini cukup keras," ujar Pendeta Heri.
Hal ini diungkapkan Pendeta Heri, pada Podcast YouTube Deddy corbuzier, yang dilansir Sabtu (4/9/2021).
Majelis Lucu Indonesia atau MLI blak-blakan mengungkapkan sebagai pengguna sabu.
Bos MLI, Patrik Effendy mengungkapkan sudah melibatkan pendeta Heri memberikan pendampingan pada Coki Pardede agar lepas dari narkoba.
Dalam kesehariannya, Coki Pardede dikenal termasuk anti sosial dan introvert. Belakangan, Coki sering menghilang tanpa kabar.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Komitmen Perluas Area Konservasi Mangrove dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat
"Awalnya kami curiga, sering menghilang. Sempat saya lapor bagaimana ini jika Coki terus menghilang," ujar Tretan Muslim.
Pernah, diungkap Muslim, Coki ungkap menghadapi masalah personal yang belum terselesaikan.
"Pernah kami minum, Coki nampaknya keblabalasan minum hingga mabok. Di saat itu ia cerita banyak dan mengungkap permasalahannya, sambil nangis-nangis. Ada juga masalah keluarga," sambung Patrik Effendy.
MLI mengaku memilih tidak melaporkan hal tersebut ke polisi dan berusaha menanganinya secara personal. Awalnya, Coki memperlihatkan perkembangan positif.
"Dia mau berhenti pakai narkoba," sambung Muslim.
Atas penangkapan ini, MLI menyatakan maaf kepada penikmatnya dan menyatakan sebaiknya Coki konsen menyelesaikan permasalahan yang menjeratnya.
"Apabila nanti sudah sembuh, saya lebih memilih menjadi kakak Coki saja," aku Patrik Effendy.
Kini Coki Pardede pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Tag
Berita Terkait
-
Ditangkap Narkoba, Coki Pardede Minta Maaf: Biarlah Saya Belajar Dulu
-
Coki Pardede Ditangkap atas Kasus Narkoba, Anak Bos MLI Menangis
-
Kena Kasus Narkoba, Putusan Rehab Coki Pardede Ditentukan BNN
-
Polisi Sebut Kurir Coki Pardede Adalah Kru PH
-
MLI Tahu Coki Pardede Pakai Sabu: Kami Bingung Mau Kemana?
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!