Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 08 September 2021 | 16:01 WIB
Tembok 2 meter yang dibangun peilik lahan membuat akses warga tertutup di Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan. [inibalikpapan.com]

“Harapannya kita minta Pemkot untuk bisa dicarikan solusinya. Untuk bisa dibukakanlah akses jalan ini untuk warga yang berkepentingan.”

"Akses jalan ditembok terpaksa lewat loteng pake tangga," tulis pemilik akun dalam cuplikan videonya.

Untuk diketahui video tersebut merupakan unggahan ulang. Dimana sebelumnya video itu viral di media sosial Facebook terlebih dahulu. Postingan itu pertama kali diunggah oleh akun facebook dengan nama Ummu Nasyada.

"Subhanallah.... Qadarullah wa maasyaa fa’ala. Hari ini adalah hari yang Subhanallah luar biasa..
Jalan akses rumah orang tua kami telah di tutup. Hari ini.. Yang seharusnya menutup akses jalan itu adalah pihak Bank dengan surat penutupan Jalan. Bukan Mereka.si Penjual Tanah yg sertifikat mereka sedang ada di Bank. Dimana rasa Kemanusiaan. Dalam sini ada 5 Kepala Keluarga. Yg harus bekerja dan keluar rumah. Ya Alloh ya Rabb. Saya tidak bisa berkata-kata. Kami hanya bisa meratap.. Uang pun kami tak punya. Seperti mereka yang menghalalkan segala cara..," dikutip dari akun instagram @linimasa_balikpapan, yang diketahui sang pemilik instagram juga menyadur dari facebook Ummu Nasyada.

Baca Juga: Pembangunan Tembok Nyaris Tutup Akses Warga, Lurah Serua: Warga-Pengembang Harus Tahu Diri

Unggahan @linimasa_balikpapan itu pun ramai dikomentari warganet. Hingga berita ini tayang sudah disukai sebanyak 2.458 kali.

Komentar warganet 

Warganet yang ikut melihat unggahan itu pun geram. Mereka menyayangkan apa yang dilakukan oleh si pemilik tanah. Tak jarang komentar warganet menohok tertuju untuk si pemilik tanah.

"Mw milik pribadi ato lain"..setidakx relakan sedikit buat akses jalan,palagi klo mw lwt menuju rumah ibadah apa nda luar biasa itu pahala nya," ucap warganet.

"Ternyata masih ada jg ya manusia spt ini di Balikpapan...,"sindirnya.

Baca Juga: Massa Berkerumun dan Tak Pakai Masker, Deklarasi FPI di Bandung Ternyata Tak Berizin

"Belum rasa kalo ALLAH yg tutup jalan napasnya ,"ujar yang lain.

Load More