SuaraKaltim.id - Komentar bernada santai dilontarkan Tim produksi dari serial kartun Upin dan Ipin. Komentar tersebut tertuju pada Ketua KPI Agung Suprio yang mneyebut acara mereka merupakan bentuk propaganda Malaysia.
Melansir dari Suara.com, dari postingan akun Facebook resmi Upin Ipin Senin (13/9) lalu, tim produksi kartun tersebut mengatakan, acara yang mereka buat memang sangat populer dengan pesan moral yang mendidik.
"Tidak dapat dipungkiri bahwa ‘Upin dan Ipin’ sangat populer di kalangan anak-anak Malaysia dan beberapa negara di kawasan ini," dikutip dari sumber yang sama, Rabu (15/9/2021).
"Itu adalah pertunjukan yang membawa begitu banyak nilai moral sekaligus pelajaran hidup. Ini sebenarnya bukan propaganda. Ini hanya pertunjukan hebat dengan peminat yang besar," tandasnya.
Baca Juga: 9 Artis Indonesia Kelahiran Amerika dan Eropa, Jarang Ada yang Tahu
Untuk diketahui sebelumnya, Ketua KPI Agung Suprio menyebut kartun Upin dan Ipin sebagai bentuk propaganda positif Malaysia kepada dunia luar. Alasannya karena kartun tersebut mengenalkan citra Malaysia yang multikultural, ramah, dan religius.
"Upin-Ipin itu bisa dikatakan propaganda, propaganda yang positif," kata Agung dalam Podcast Deddy Corbuzier.
Dalam diskusinya itu pula, ia juga mengungkap alasan stasiun televisi Indonesia yang jarang menayangkan kartun dalam negeri.
"Kalau kita produksi kartun Indonesia, itu mahal banget. Padahal orang yang buat kartun di Indonesia nggak kalah jago dan banyak banget, nggak sedikit."
Dia menyoroti salah satu pembuat animasi Upin dan Ipin yang kabarnya merupakan seorang warga negara Indonesia. "Upin Ipin saja katanya dari Indonesia, yang buat itu," pungkasnya.
Baca Juga: Hugo Samir Dipanggil Shin Tae-yong, Jacksen F Tiago: Saya Ingin Dia Berjuang Sendiri
Berita Terkait
-
Septian Bagaskara Tidak Menyangka Dipanggil Timnas Indonesia, Ungkap Harapannya
-
Gara-gara Ini, BI Catat Survei Penjualan Eceran Alami Kontraksi
-
3 Cara Tukar Uang Baru Lebaran 2025 Tanpa Harus Antre
-
David Bayu: Musik Indonesia Udah Keren, Nggak Seru Kalau Sistemnya Belum Bikin Nyaman
-
UI Nilai Tuntutan Soal Disertasi Menteri Bahlil Dibatalkan Tidak Tepat
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya
-
Kebijakan Baru! Golden Visa IKN Kini Bisa Diajukan dengan Investasi Mulai US$5 Juta
-
Benarkah Daus Meninggal Karena Penyakit? Keluarga Curigai Dugaan Penyiksaan di Lapas