SuaraKaltim.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI memberikan tanggapan terkait beberapa artis yang pergi melakukan vaksinasi Covid-19 untuk booster dan dosis ketiga di luar negeri.
Melansir dari Suara.com, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Jubir Kemenkes) RI Siti Nadia Tarmizi menuturkan, kabar tersebut bukan suatu masalah yang perlu dikhawatirkan.
Dia menyampaikan pemerintah Tanah Air kini sudah tak bisa melarang warganya untuk bisa memperoleh booster di luar negeri. Lantaran, fokus pemerintah kunu untuk mengejar target vaksinasi bagi 208 juta warga negara RI.
"Kalau ada warga negara Indonesia yang mau vaksinasi di luar negeri, silahkan saja," ujarnya, dikutip dari sumber yang sama, Kamis (16/4/2021).
Baca Juga: Ada Ranty Maria, Ini 4 Nama Asli Artis Indonesia Keturunan Korea
Dia mengklaim, vaksinasi di luar Indonesia sudah difasilitasi oleh Kemenkes jika kemudian hari bisa mengakses aplikasi PeduliLindungi.
Hal itu sejalan dengan diluncurkannya fitur baru di aplikasi tersebut. Tujuannya agar pemilik sertfikat vaksin Covid-19 non-Indonesia mampu mengakses.
"Ini tentu untuk memudahkan bagi warga asing maupun WNI yang mendapatkan vaksin di luar negeri," kata Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes Setiaji dalam konferensi pers virtual beberapa waktu lalu.
Sementara itu di Indonesia, Nadia menegaskan tidak ada pemberian vaksin booster selain untuk tenaga kesehatan (nakes) atau mereka yang berisiko terpapar viral load virus corona lebih banyak dibanding orang awam.
Langkah yang diambil pemerintah ini juga mendapat dukungan dari Dokter Tirta Mandira Hudi atau yang akrab disapa dr. Tirta, bahkan melakukan vaksinasi Covid-19 di luar negeri tidak akan merugikan negara.
Baca Juga: 8 Artis Indonesia Dibaptis, Ada yang Keluar dari Islam
"Kalau mau booster tempat asing gimana? Itu pilihan lo, Anda mau ke Singapura, ke Malaysia atau ke Amerika Serikat, itu pilihan Anda. Lagian toh, itu uang-uang mereka, silahkan aja," timpal dr. Tirta.
Hingga per 15 September 2021 pukul 12.00 WIB, sudah ada 75,1 juta penduduk Indonesia yang mendapat suntikan vaksinasi dosis pertama.
Sedangkan 42,9 juta orang sudah mendapat vaksinasi Covid-19 lengkap, dua dosis.
Berita Terkait
-
Daftar 5 Artis Indonesia Ikut Rayakan Halloween: Nikita Willy Bareng Keluarga, Valerie Thomas Kayak Vampire!
-
Daftar 5 Artis Indonesia Sukses dan Kaya Raya Tanpa Sekolah Tinggi, Ada yang Cuma Tamat SD dan SMP!
-
Awas! Media Sosial Picu Stres hingga Gangguan Mental, Kemenkes Ingatkan Soal Ini
-
Gawat! Setengah Juta Lebih Kasus Perundungan Dokter Terjadi di Rumah Sakit, Kemenkes RI Bongkar Fakta Mengejutkan
-
Kemenkes Ungkap Lahan Gusuran Kantor PKBI Akan Dibangun Asrama dan Layanan SDM
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang