SuaraKaltim.id - Pemboikotan Saipul Jamil di televisi bukan menjadi rahasia lagi di ruang publik. Kecaman kehadiran pedangdut berusia 41 tahun itu ramai hingga dibuatkan petisi.
Akan tetapi, eksistensi penyanyi dangdut tersebut justru tetap ada. Dirinya justru makin sibuk.
"Betul kejar setoran. Bayangkan 5 tahun 7 bulan terpasung yang biasanya ya kerja dan dapat rezeki," kata Saipul Jamil di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, melansir dari Suara.com, Kamis (16/9/2021).
Ia sudah tak ingin melihat ke belakang. Ia mengaku sudah menutup pintu terkait masa suramnya tersebut. Dirinya bahkan memaknai kejadian itu sebagai pelajaran bagi dirinya.
"Kita nggak usah ngelihat penyebabnya seperti apa, tapi saya berpikir itu adalah perjalanan hidup yang harus mengalami itu. Memang benar-benar ujian buat saya," ungkapnya.
Ia mengklaim, sewaktu mendekam di penjara, ia selalu membayangkan dirinya menjalani hari-hari sibuk saat bekerja. Ibarat mimpi yang kesampaian, kini ia mempunyai banyak kesibukan walau sempat diboikot publik.
"Saya selalu berdoa dalam menjalani kehidupan di sana. Ketika saya keluar dan mendapat pekerjaaan itu saya alhamdulillah. Saya butuh support dan kasih sayang karena buat saya kehidupan butuh kasih sayang," terangnya.
"Makanya saya dipercaya sama clien saya, saya tidak mengecewakan mereka. Insyaallah jadi manusia yang lebih baik lagi," sambungnya.
Di kesempatan ini pula, ia kembali mengutarakan maafnya kepada publik.
Baca Juga: Pakar UGM: Saipul Jamil di TV Bukti Kualitas Konten Pertelevisian Indonesia Makin Menurun
"Mungkin ada kata-kata saya menyakitkan hati saya minta maaf sebesar- besarnya. Saya manusia yang lemah," tuturnya.
Seperti diketahui, warganet menyuarakan boikot Saipul Jamil dari televisi maupun YouTube. Tindakan itu menyusul sambutan meriah usai dirinya bebas dari penjara.
Mantan juri D'Academy itu dinilai tidak pantas tampil di berbagai layar kaca lantaran ada korbannya sedang berjuang melawan trauma.
Saipul Jamil diketahui ditahan akibat kasus asusila terhadap anak laki-laki di bawah umur. Hal ini pun semakin menjadi faktor yang membuat warganet mendesak KPI untuk memboikot Saipul Jamil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Balikpapan, Samarinda, dan Berau Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Pekan Ini
-
Basuki Hadimuljono: Membangun SDM IKN Lebih Sulit daripada Infrastruktur
-
Kerja di Samarinda Tanpa BPJS? Pemkot Siap Tindak Pelaksana Proyek Bandel
-
Anda Lemas dan Cepat Lelah? Mungkin Mengalami Penyakit Ini
-
BMKG: Pasang Laut Maksimum di Kaltim Terjadi 2130 Oktober, Jangan Abai Peringatan!