SuaraKaltim.id - Polsek Loa Kulu telah menetapkan dua orang tersangka terkait dugaan kasus kegiatan penambangan ilegal yang terjadi di lahan konsesi PT Multi Harapan Utama (MHU), tepatnya di sekitar wilayah Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), Jumat (10/9/2021) lalu.
Kapolres Kukar, AKBP Arwin Amrih Wientama melalui Kapolsek Loa Kulu, AKP Gandha Syah mengungkapkan, pasca PT MHU melaporkan kejadian tersebut, pihaknya lalu mendatangi lokasi yang dimaksud pada Jumat (17/9/2021).
Kepolisian pun menemukan alat berat berupa satu unit excavator. Lahan di sekitar lokasi pun diketahui telah dilakukan land clearing. Meski pengambilan batu bara belum dilakukan.
“Sudah ada pembangunan jalan untuk hauling, land clearing, dan pembuangan tanah OB,” ujar AKP Gandha Syah, dikutip dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa (21/9/2021).
Baca Juga: 10 Hari Sumur Minyak Ilegal di Muba Terbakar, Dinas ESDM: Kewenangan Pemerintah Pusat
Kedua tersangka yang telah diamankan masing-masing berinsial HS selaku penanggung jawab dan ES yang bertindak sebagai pencari lahan.
Menurut keterangan yang disampaikan para tersangka, aktivitas illegal tersebut telah berjalan selama dua minggu di atas lahan seluas 30x20 meter persegi.
“Pengerukan batu barang memang belum ada, tapi singkapan sekitar 10 meter itu sudah terlihat,” bebernya.
Hingga kini, lanjut AKP Gandha, pihak Kepolisian masih terus melakukan pengembangan. Ada atau tidaknya tersangka baru dalam kasus tersebut belum dapat dipastikan.
“Masih kita dalami,” singkatnya.
Baca Juga: Kawasan Lereng Merapi Rusak Akibat Tambang, WALHI: Kemana Dana Reklamasinya?
Atas perbuatannya, lanjut AKP Gandha, kedua tersangka dijerat pasal 159 UU RI nomor 03 tahun 2020 tentang perubahan atas undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan baru bara junto pasal 55 ayat (1) KUHPidana.
Berita Terkait
-
ESDM Buka Suara Soal Temuan Kolam Limbah di Areal Tambang Sumbawa Timur Mining
-
Arutmin Pacu Produktivitas Pertanian Lewat Penanaman Jagung Serentak
-
Lama Tak Muncul di TV, Dwi Yan Ungkap Alasannya Banting Setir Jadi Pengusaha Tambang
-
Roy Marten Terlibat Tambang Ilegal di Jambi? Ini Klarifikasinya!
-
Roy Marten Kelimpungan Lawan Mafia Tambang: Mereka Licin
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Dari Warung Kecil hingga Jutaan Rupiah, Berikut Kisah Sukses Warung Bu Sum Berkat Bantuan BRI
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim