SuaraKaltim.id - Terkuaknya alasan dari mahasiswi yang tega menggugurkan kandungannya di indekos Samarinda cukup memilukan. Penyebabnya lantaran si ibu, mahasiswi asal Bontang berinisial NA ini, merasa malu mengandung anak di luar nikah. Apalagi hubungan kasih mereka tak direstui karena pasangannya beda agama dengan dirinya.
Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu, Iptu Fahrudi mengatakan, mahasiswi ini malu karena mengandung anak dari buah kasihnya dengan pacarnya inisial CR.
Pacarnya, kata Kanit Iptu Fahrudi, merupakan sopir ekspedisi di Samarinda. Mereka memadu kasih sejak 2020 lalu.
"Pelaku malu punya anak di luar nikah, dan tidak mendapatkan restu orangtua karena hubungan beda agama dengan ayah biologis bayi," jelas Iptu Fahrudi saat ditemui di ruangannya, dikutip dari klikkaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (23/9/2021).
Ia menjelaskan, NA menggugurkan kandungannya dengan cara konsumsi obat yang dibeli dari internet.
Bayi tak diharapkan ini sudah berusia 8 bulan. Sang ibu mengkonsumsi obat di kamarnya, kemudian terjadi pendarahan serius.
"Jadi pada Senin (20/9) sesudah melakukan aborsi sendiri di kost, pelaku pergi ke rumah sakit karena mengalami pendarahan," terangnya.
Setelah di rumah sakit, petugas kesehatan mengadukan masalah ini ke polisi. Dari sinilah kemudian kasus ini terungkap.
"Dari laporan pihak rumah sakit itulah awalnya di ketahui pelaku ini telah melakukan aborsi, dan pada Rabu (22/9) kami temukan janin di pot bunga di dalam kamar kost 202," bebernya.
Baca Juga: Ini Alasannya Mengapa Daging Wagyu Disebut Daging Premium dan Istimewa
Lebih lanjut, dari kasus ini polisi menetapkan sang ibu sebagai tersangka. Sementara pacarnya atau ayah biologis dari bayi tak berdosa itu masih dimintai keterangan.
"Ada 5 saksi, yang sudah kita mintai keterangan, termasuk orang tua pelaku, pemilik kost, dan ayah dari janin bayi," ujarnya.
Kepada wartawan, ayah biologis bayi ini CR mengaku tak tahu apapun dengan keputusan pasangannya itu.
Ia mengaku sudah berjanji ke NA untuk bertangungjawab atas bayi yang dikandungnya. "Saya juga sudah berniat bertanggung jawab, mendatangi keluarga NA, tapi dari NA menolak niat baik saya," ucap CR.
Alih-alih setuju dengan tawaran kekasihnya, NA justru menolak lalu memutuskan hubungan asmara dengan CR.
"Dia blok WhatsApp saya, dan kata-katain saya jelek kaya monyet dan miskin, dari situ saya sudah lepas komunikasi," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah