SuaraKaltim.id - Dinas Koperasi UMKM dan Perundustrian (KUP) Kota Balikpapan menggelar vaksinasi di Sentra Industri Kecil Menegah (IKM) Somber. Senin (27/9/2021).
Sebanyak 59 pengrajin tahu tempe dan 154 pekerja serta 10 warga RT 85 mengikuti vaksinasi massal yang bekerjasama dengan Asosiasi Pengusah Indonesia (APINDO) Kaltim tersebut.
“Karena percuma saja kalau pelaku UMKM nya saja dan pekerjanya, kalau keluargnya gak divaksi juga . Makanya jumlahnya menjadi 358 orang itu,” ujar kepala Dinas KUP Kota Balikpapan Edward dikutp dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, di hari yang sama.
Ia mengaku, dukungan kegiatan vaksinasi di Sentra IKM Somber mendapatkan dukungan dari APINDO Kaltim, kemudian di fasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan.
Baca Juga: Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Dosis 1 Bulan September-Oktober di Malang Raya
ia juga mengungkapkan, sebelumnya para pengrajin tahu tempe takut divaksin. Lantaran termakan isu yang tidak benar terkait vaksin. Sehingga sebagian takut ketika diajak untuk vaksin.
“Baru yang pertama kami kan diawal-awal vaksin itu kita sudah menawarkan kepada para pelaku UMKM khususnya yang berada di Sentra tapi mereka belum berani lah dulu itu."
“Sempat takut karena berita-berita punya gejala lah, ada yang meninggal. Artinya masih dibayang-bayangi oleh itu. Kemudian memberi dampak efek pada tubuh setelah vaksin itu,” jelasnya.
Walau tak mudah, ia menjelaskan, setelah bebrapa tokoh masyarakat setempat sudah divaksin dan dalam kondisi yang baik-baik saja, barulah para pengrajin tahun tempe bersama pekerja dan keluarganya mau divaksin.
“Setelah ada beberapa orang tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Somber itu divaksin, ternyata masih sehat saja, ya mereka baru mau ikut vaksin (di) Sentra IKM Somber," tandasnya.
Baca Juga: CEO Pzier Prediksi Kehidupan Kembali Normal Tahun Depan, Tanda Pandemi Selesai?
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Indonesia Kembali Dilibatkan Uji Vaksin, Menkes Budi Optimis 2030 Bisa Eliminasi TBC
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
-
Selamat Ulang Tahun ke-101, Persis Solo!
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
Terkini
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah
-
Hadi Mulyadi: Pemprov Kaltim Terus Wujudkan Akses Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD