SuaraKaltim.id - Fakta mengejutkan dibeberkan langsung oleh mantan peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 asal Britania Raya Denise Lewis. Dia mengatakan pesta olahraga empat tahunan itu ternyata tak terlepas dari praktik seks bebas.
Denise membongkar fakta tersebut dalam acara A League of Their Own. Secara blak-blakan dia mengaku dengan sengaja menguping rekan-rekan atletnya sedang berpesta seks di kamar di perkampungan atlet olimpiade.
Melansir dari Suara.com, Kamis (30/9/2021), kepada pembawa acara, Romesh Ranganathan, dia awalnya mendapat telepon yang menyebut orang-orang sedang melakukan hubungan seks di kamar sebelah.
"Saya ingat dalam satu kesempatan, ada seseorang yang benar-benar melakukan hubungan seks," ucap Denise dikutip dari sumber yang sama di hari yang sama.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Tiru Olimpiade Tokyo di PON XX Papua
"Dan saya mendapat telepon, seperti 'secara harfiah, ini dan itu'," imbuhnya.
Terkejut dengan pernyataan Denise, Ranganathan pun menggali lebih dalam informasi yang diungkapkan mantan atlet Inggris itu.
"Jadi, Anda mendapat telepon yang mengatakan,'Seseorang sedang berhubungan seks, siapa yang mau mendengarkan' begitu?" tanyanya.
"Ya, siapa yang mau mendengarkan. Kami bosan, bosan," jawab Denise dengan ekspresi yang cukup serius.
"Jadi kalian semua masuk ke ruangan dan mendengarkan?" tanya Ranganathan lagi.
Baca Juga: Imbas Ketatnya Prokes Selama Olimpiade Tokyo, Dubes RI: Banyak Atlet yang Stres
"Ya, dan secara harfiah.." jawab Denise sambil membuat gerakan menguping dengan telinganya.
Meski membenarkan adanya pesta seks di perkampungan olimpiade, dia menolak untuk membeberkan identitas atlet yang bersangkutan.
Baginya, pesta seks di ajang Olimpiade bukanlah sesuatu yang baru dan mengejutkan. Meskipun, banyak pihak yang menyangkal.
Menurut laporan New York Post, Olimpiade Rio 2016 bahkan menyediakan sebanyak 450 ribu kondom dan 175 ribu paket pelumas.
Di Olimpiade Tokyo 2020, sebanyak 160 ribu kondom dibagikan namun penyelenggara mengimbau kepada para atlet untuk tidak melakukan kegiatan seks.
Hal itu dilakukan sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19, sementara kondom yang dibagikan dijadikan sebagai cindera mata untuk dibawa pulang.
Namun nyatanya, kebijakan dan imbauan dari penyelenggara tidak digubris oleh para atlet, seperti pengakuan Susen Tiedtke.
Mantan atlet Olimpiade Barcelona 1992 dan Sydney 2000 itu mengklaim, aturan larangan berhubungan seks di kampung Olimpiade gagal total.
"Ini jadi bahan tertawaan besar untuk saya, itu sama sekali tidak berhasil. Seks selalu menjadi isu di perkampungan atlet," ucap Susen.
"Para atlet sedang berada di puncak fisik mereka ketika berlaga di Olimpiade, setelah kompetisi usai mereka ingin melepaskan energi tersebut.
"Ada pesta demi pesta,kemudian alkohol juga ikut di dalamnya. Kebetulan orang berhubungan seks dan ada cukup banyak orang yang berjuang untuk itu." imbuhnya.
Berita Terkait
-
Mahasiswa Bisnis Perjalanan Wisata UGM Gelar Olimpiade Pariwisata #13 Tingkat Nasional
-
Gebyar Olimpiade PPKn ke-XI Fordika FKIP Unila: Tembus 300 Peserta!
-
Ciri-Ciri Olimpiade Sains Abal-Abal: Apa yang Harus Diperhatikan?
-
Bongkar Pesta Seks Tukar Pasangan, Polisi Gerebek Villa Di Kota Batu, 7 Pria Dan 5 Wanita Ditangkap
-
Rapor Prestasi Bulu Tangkis Indonesia Pasca Olimpiade, Mulai Menggeliat!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
Terkini
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Edukasi dan Skrining Gizi: Upaya UI Ciptakan Generasi Sehat di IKN
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang