SuaraKaltim.id - Satu lagi atlet Kalimantan Timur (Kaltim) bernama Sitti Nur Suhada cabang olahraga (Cabor) Kabaddi menorehkan prestasi gemilang pada gelaran PON XX Papua.
Berkat kepiawaian atlet asal Bontang ini, Bumi Mulawarman bisa memboyong 1 medali emas dan 3 medali perunggu dari Kota Jayapura.
Juara tersebut didapatkan pada nomor, Best Five (juara 1), Best three women (juara 3) dan freestyle women (juara 3) serta 7 on 5 (juara 3).
"Alhamdulillah, meski eksebisi. Ini adalah raihan terbaik dan memuaskan," katanya Sitti saat dikonfirmasi melalui pesan singkat dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (1/10/2021).
Baca Juga: PON Papua: Tim Voli Putra DKI Menang Susah Payah atas Jawa Tengah
Kabbadi adalah cabor baru yang dipertandingkan di PON Papua. Di perhelatan, ini cabor asal India masuk kelas eksebisi.
Walaupun kategori baru, ajang ini diikuti oleh 9 Provinsi. Di Indonesia Kabaddi masih baru, Bali menjadi provinsi pertama yang uji coba cabor ini. Disusul Bumi Etam.
Persiapan Singkat, Berlatih Keras
Untuk bertanding ke Papua, kontigen Kabbadi Kaltim tidak membutuhkan proses panjang. Hanya dengan satu minggu berlatih dengan cukup keras.
Tidak tanggung, pagi hingga sore, Sitti beserta 11 orang atlet cabor Kabaddi berlatih ekstra. Di sesi latihan, dia dipercaya sebagai defender dan raider di tim Kabaddi Kaltim. Susah payah dia berusaha, walhasil perjuangannya bisa berbuah manis.
Baca Juga: Tumbangkan Sulbar, Tim Putri Jawa Barat Melaju ke Semifinal PON 2021 Takraw
Dia mulai menggeluti Kabaddi sejak 2019 lalu. Jerih payahnya dua tahun lalu akhirnya bisa dinikmati dengan senyum bangga.
Berita Terkait
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Siapkan Stok Pupuk Subsidi Lebih Dari 257 Ribu Ton, Pupuk Kaltim Dukung Ketahanan Pangan
-
Berhasil Pertahankan PROPER Emas ke-8, Pupuk Kaltim Perkuat Posisi Sebagai Pelopor Keberlanjutan
-
Pupuk Kaltim Jamin 265.009 Ton Stok Pupuk Subsidi Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
Terkini
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
-
Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis
-
3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak, Gubernur Kaltim Minta Penegakan Hukum Tegas
-
Dibangun Rp 2 Triliun, Istana Garuda IKN Perpaduan Seni dan Kewibawaan
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU