SuaraKaltim.id - Wali Kota Bontang Basri Rase menjadwalkan bakal merotasi pejabat di lingkungan Pemkot Bontang pada November mendatang. Rotasi pejabat ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran dan evaluasi atas kinerja para pegawai.
Wali Kota Basri mengatakan, mutasi pegawai akan dilakukan bagi pegawai tingkat eselon II, setara kepala dinas hingga eselon IV atau setara lurah.
"Mutasi seluruh eselon nanti," ujarnya kepada wartawan seusai menghadiri rapat paripurna pengesahan APBD-Perubahan 2021 dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (30/9/2021) malam.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku sudah memetakan pejabat yang harus dievaluasi.
Baca Juga: Tunggu Putusan Wali Kota Bontang, Opsional Sewa Mobil Dinas atau Beri Tunjangan Ditawarkan
Adapun pejabat tersebut bernaung di Unit Layanan Pengadaan (ULP), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta di Dinas Perumahan, Kawasan Perumahan dan Pertanahan (Perkimtan).
"ULP itu akan saya rombak habis," tegas Basri kepada wartawan.
Ia menjelaskan, uji kesesuaian untuk posisi eselon II sudah selesai digelar. Jumlah pejabat yang ikut dalam uji ini sebanyak 16 orang. Saat ini daftar nama itu sudah dilaporkan ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Kepada wartawan, ia mengaku, banyak pejabat berusaha melobi untuk posisi tertentu. Pun begitu, ia menolak mengakomodir kepentingan pejabat tersebut. Ia memilih tak melayani para pejabat yang berusaha melobi jabatan.
"Saya matikan handphone ku. Banyak (pejabat) yang hubungi saya," akunya.
Baca Juga: Rusak Parah, Perbaikan Jalan Bontang Lestari Tak Jadi Prioritas Pemkot di Tahun Ini
Diakhir, ia menekankan butuh pejabat yang mampu bekerja menjabarkan visi dan misinya bersama Wakil Wali Kota Bontang, Najirah.
"Pokoknya kalau sudah mutasi, harus sudah kerja," pungkasnya
Berita Terkait
-
Blunder Raffi Ahmad 'Endorse' Cagub Jakarta, Memangnya Pejabat Negara Boleh Ikut Kampanye?
-
Tak Netral di Pilkada 2024, 3 Pejabat Pemkab Banggai Resmi Tersangka
-
Kenapa Pejabat Selalu Datang Telat di Acara Resmi? Ternyata Ada Aturannya
-
Profil Kamila Andini Sutradara yang Kritik Keras Pejabat Hobi Telat di Acara Resmi, Diduga Sindir Fadli Zon
-
KPK Harapkan Pimpinan Baru Bisa Perkuat Regulasi soal Suap untuk Pejabat Asing dan Kekayaan Tak Wajar
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya