SuaraKaltim.id - Kabar mengejutkan datang dari perusahaan hiburan dunia, Walt Disney Co. Selasa (5/10/2021) lalu, pihak Walt Disney menyatakan akan memberhentikan 28.000 karyawannya yang sebagian dari AS. Pemberhentian itu akibat krisis Covid-19 yang dirasakan perusahaan yang berdiri pada 16 Oktober 1923.
Walaupun diberhentikan, 65 persen karyawan tersebut nasibnya tetap bekerja sebagai pekerja paruh waktu di sana.
Melansir dari Suara.com, Disney sudah menutup beberapa taman hiburan mereka yang ada di seluruh dunia ketika Covid-19 mulai melanda. Meski ada beberapa kantor, seperti Disneyland California yang tetap buka, namun aturan protokol kesehatan (Prokes) ketat diberlakukan.
"Kami telah membuat keputusan yang sangat sulit untuk memulai proses pengurangan tenaga kerja kami di segmen Taman, Pengalaman, dan Produk kami di semua tingkatan," kata perwakilan Disneyland, Josh D'Amaro, dikutip dari sumber yang sama, Rabu (6/10/2021).
Baca Juga: Sejarah Taman Impian Jaya Ancol Dulu hingga Sekarang yang Belum Banyak Diketahui
Ia menyebut, pembatasan ini makin sulit dilakukan seiring ketidakpastian kapan pandemi berakhir. Ia juga menyinggung kebijakan dair pemegang kebijakan setempat yang masih enggan mencabut pembatasan.
Dalam salah satu rilis dari kantor berita yang sama, D'Amaro mengaku sulit mengambil keputusan itu dan merasa bersalah kepada karyawan yang di-PHK.
Manajemen, menurutnya sudah mencoba untuk menghindari PHK dengan memotong biaya, menangguhkan proyek dan merampingkan biaya operasional meski tetap membayar tunjangan kesehatan untuk pekerja cuti sejak April.
“Namun, kami tidak dapat secara bertanggung jawab tetap memiliki staf penuh saat beroperasi pada kapasitas terbatas seperti itu,” katanya.
Setidaknya ada 77.000 pekerja penuh dan paruh waktu di Walt Disney World Florida sebelum pandemi, sedangkan Disneyland di California mempekerjakan 32.000.
Baca Juga: Pria Terbang ke Jepang Pakai Jaket Ojol Demi Lamar Sahabat, 'The Real Teman Tapi Menikah'
Pada pekan lalu, Pihak Disney sudah mendesak pejabat California agar mengeluarkan pedoman yang memungkinkan Disneyland untuk kembali dibuka untuk para pengunjung.
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Sebut Pemimpin Harus Berimajinasi, Pramono: Jakarta Butuh Pemimpin yang Bekerja Keras
-
Disinggung Pramono Gagal Bangun Disneyland di Cikarang, RK: Tugas Pemimpin itu Bermimpi
-
Kepulauan Seribu Mau Disulap Rasa Disneyland, Ridwan Kamil Ungkap Mimpi Jika Terpilih Gubernur
-
Ulasan Film Alice in Wonderland, Ketika Keberanian dan Kegilaan Bertemu di Layar Lebar
-
Harvey Moeis Kini Tersangka Korupsi, Gaya Hidup Sandra Dewi Terkait Liburan Habiskan Banyak Cuan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim