SuaraKaltim.id - Kemenangan tim bola Kalimantan Timur (Kaltim) melawan tim Jawa Barat (Jabar) dengan skor 1-0 di PON XX Papua 2021, membuat pelatih tim Jabar mengakui bahwa timnya saat itu kurang beruntng. Pertandingan itu berlangsing di Stadion Barnabas Youwe, Rabu (6/10/2021).
"Menurut saya, kami tidak beruntung, beberapa peluang kami mengenai mistar dan tiang gawang, tapi mereka (Kaltim) sesekali menyerang bisa mencetak gol," ungkapnya, dikutip dari Suara.com, Jumat (8/10/2021).
Ia menilai saat ini tim sepak bola putra Jabar harus memperbaiki beberapa aspek ketika menghadapi Jawa Timur (Jatim) di laga terakhir Grup D PON Papua pada hari ini.
Menurutnya, aspek-aspek yang perlu diperbaiki timnya, yakni mental yang harus tetap dijaga, penyelesaian akhir dan ketenangan ketika mendapatkan peluang.
Baca Juga: Puasa Gula, Kiat Petenis Rifqi Fitriadi Rebut Emas PON Papua
"Aspek yang harus diperbaiki, tentunya mental anak-anak supaya tetap terjaga untuk pertandingan menentukan lawan Jatim, finishing touch, ketenangan dalam melakukan penyerangan dan menyelesaikan peluang untuk menjadi gol," jelasnya.
Berbicara soal laga menghadapi Jatim nanti, ia mengaku, dirinya dan anak asuhnya akan berusaha untuk meraih poin penuh.
Mereka akan berusaha untuk memanfaatkan peluang sekecil apa pun agar bisa memastikan satu tempat di babak semifinal PON Papua cabang olahraga sepak bola putra.
"Insya Allah, akan kita maksimalkan sekecil apapun peluang yang ada untuk meraih poin penuh," tegasnya.
Saat ini, tim sepak bola putra Jabar berada di dasar klasemen Grup D PON Papua setelah mereka menelan kekalahan 0-1 melawan Kaltim di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura, Rabu (6/10/2021).
Baca Juga: Sumbang 3 Medali Emas PON Papua, Atlet Senam Riau Tiba di Pekanbaru
Tim sepak bola putra Jabar membutuhkan kemenangan ketika berhadapan dengan Jatim nanti di Stadion Barnabas Youwe pukul 15.00 WIB agar bisa memelihara peluang lolos ke semifinal PON Papua.
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS