Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 14 Oktober 2021 | 15:31 WIB
Tangkapan layar Baim Wong terlibat insiden dengan seorang kakek-kakek. [Youtube]

SuaraKaltim.id - Simpati terus berdatangan ke Kakek Suhud. Usai dirinya dimarahi artis Baim Wong, pria 70 tahun itu terus mendapatkan bantuan. Yang membantu bahkan bukan orang sembarangan, pengusaha asal Kaltim Suriansyah sampai Nikita Mirzani pun memberikan bantuan padanya.

Namun, ada fakta terbaru soal kehidupan kakek tersebut. Fakta-fakta itu berasal dari tetangganya sendiri. Mereka mengatakan apa yang diungkap lelaki paruh baya itu jauh berbeda dengan kenyataan yang terjadi.

"Kalau dari bapak ini kasihan juga sih ya, cuman kalau dari kesehariannya agak sedikit berbeda," kata Hilda, salah seorang tetangga Kakek Suhud dikutip dari Suara.com, Kamis (14/10/2021).

Tak hanya Hilda. Pernyataan senada juga datang dari Yuli. Yuli juga tetangga dari Kakek Suhud.

Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Lurah di Gunungkidul Pakai Rp5,2 Miliar Hasil Korupsi untuk Foya-Foya

"Berbeda dari apa yang dia omongin itu, yang saya nggak suka, mungkin dari warga, yang dia bilang katanya dengerin ngaji, dengerin salawat, jangan hal seperti itu dimasukin ke media," ujarnya.

Sebagai tetangga, dia tahu betul apa yang dilakukan Kakek Suhud sehari-hari. Sehingga dia agak terkejut ketika mendengar pengakuan si kakek di berbagai pemberitaan.

"Kalau sesuai, kita nggak mungkin berani komentar seperti ini, kita nyata-nyata aja deh kalau ngomong, jadi kita bukan berpihak ke Baim atau ke Pak Suhud."

"Kemarin itu kan dibilang katanya dagang, katanya juga kakinya sakit, katanya ngebiayain saudaranya, kakaknya," kata dia.

Dia lantas menyinggung soal pengakuan Kakek Suhud yang sehari-harinya berjualan buku agama. Kata dia, para tetangga kaget soal pernyataan tersebut. Lantaran selama ini mereka tak pernah tahu soal itu.

Baca Juga: Raffi Ahmad Sebut Baim Wong Bukan Temannya

"Soal dagang, kita juga bingung ngejelasinnya. Karena nggak pernah kelihatan. Di sini nggak ada yang tahu. Dia jual buku, kita- kita orang nggak tau, warga di sini nggak tahu," tuturnya.

"Makanya orang-orang pada nanya emang bener jualan buku?" tanya Yuli mengakhiri.

Load More