SuaraKaltim.id - Eks warga bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) setelah dilakukan penggusuran sebagian dialokasikan di Jalan Sepakat, Lubuk Sawah RT 16 Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang. Usai pindah, mereka kini mengeluhkan akses jalan yang tidak kunjung diperbaiki.
Sekitar 1 kilometer jalan masuk ke pemukiman warga eks SKM di Jalan Sepakat tersebut mengeluhkan akses jalan. Sejak direlokasi sampai saat ini, kata mereka akses tersebut tidak diperhatikan oleh Pemkot Samarinda.
Hal itu diungkapkan oleh Anggota DPRD Samarinda dari daerah pemilihan (Dapil) V meliputi Kecamatan Sungai Pinang dan Samarinda Utara, Samsuddin. Ia menerima laporan dari warga setempat, bahwa akses jalan nampak berlubang dan becek.
“Sebagian warga juga eks relokasi Pasar Segiri, mereka teriak karena Pemkot Samarinda tidak lagi memperhatikan akses jalannya,” ungkapnya dilansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (14/10/2021).
Minimal, katanya, warga di wilayah itu meminta jika tak dilakukan pengecoran, cukup batu koral merah untuk menimbun jalan tersebut.
“Setidaknya dikasih batu koral dulu, sehingga saat musim hujan mereka bisa lewat, karena jalan itu masih tanah pasti becek,” ujarnya.
Politisi PKB yang saat ini duduk di Komisi III DPRD Samarinda itu, mengharapkan agar Pemkot Samarinda merespon keluhan warga RT 16, di Jalan Sepakat Lubuk Sawah Mugirejo.
“Saya berharap ditindaklanjuti permintaan warga itu, karena jalan juga bagian dari kebutuhan masyarakat juga, untuk memperlancar aktivitasnya,” harapnya.
Baca Juga: Apes! Gagalkan Aksi Pencuri Ikan, Mbah Minto Warga Demak Segera Disidang di Pengadilan
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Tragedi Helikopter Kalsel: 5 Jasad Teridentifikasi, 3 Hangus Tak Dikenali
-
Daftar Korban Helikopter Jatuh di Gunung Belumutan Tanah Bumbu
-
IKN Butuh Dukungan, Kemenkumham Tegaskan MBG di Penajam Jangan Asal Jalan
-
SMAN 16 Samarinda dan BPVP Jadi Titik Awal Sekolah Rakyat Kaltim
-
Sudah 70 Persen Dikerjakan, Proyek Turap Kanaan Bontang Tersendat Gegara Sengketa