SuaraKaltim.id - Kekalahan yang terjadi atas tim sepak bola Kalimantan Timur (Kaltim) terhadap tim Jawa Timur (Jatim) harus diterima secara lapang. Skor 2-3 menjadi pertanda bahwa medali perunggu PON XX Papua tak bisa diboyong ke Benua Etam.
Pertandingan itu berlangsung di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura, Kamis (14/10/2021) kemarin. Mengakui Jatim, pelatih tim Kaltim Rahmat Hidayat menegaskan bahwa anak asuhnya sudah menerima kenyataan pahit tersebut.
"Tetap kita terima dengan lapang dada (gagal membawa medali perunggu), anak-anak sudah usaha semaksimal mungkin," jelasnya, dilansir dari Suara.com, Jumat (15/10/2021).
Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi penyebab kekalahan itu. Pertama, beberapa pemain yang tak maskimal bermain lantaran cedera, hingga berpengaruh pada permainan tim.
Baca Juga: Aflah Fadlan Pertahankan Torehan Enam Emas di Kolam Renang untuk Jawa Barat
Kedua, sempat terjadi miskomunikasi antara tim pelatih Kaltim soal sisa pergantian pemain di babak pertambahan melawan Jatim.
"Memang kami, pemain kami tidak maksimal artinya ada beberapa pemain yang cedera. Terus tadi ada miskomunikasi untuk masalah pergantian pemain," bebernya.
Meski harus kalah, ia mengaku sudah puas dengan penampilan dari anak asuhnya. Baginya para pemain sudah luar biasa bermain diajang itu, meski diterpa badai cedera.
Ia juga menilai, timnya sudah bermain bagus. Namun, pada sebuah pertandingan ada kalah dan menang, di mana Kaltim kali ini belum beruntung.
"Anak-anak sudah semaksimal mungkin, sudah usaha, karena memang di dalam pertandingan ini kami dibalut dengan pemain yang cedera. Anak-anak juga hari ini main bagus sekali, kita sudah usaha. Memang main bola ada kalah ada menang dan kami belum beruntung," tandasnya.
Baca Juga: Jawa Timur Susah Payah Tundukkan Kaltim, Faisol: Kami Kelelahan
Pada pertandingan final, Papua berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Aceh dengan skor 2-0 pada partai final di Stadion Mandala, Jayapura, Kamis.
Berita Terkait
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Siapkan Stok Pupuk Subsidi Lebih Dari 257 Ribu Ton, Pupuk Kaltim Dukung Ketahanan Pangan
-
Berhasil Pertahankan PROPER Emas ke-8, Pupuk Kaltim Perkuat Posisi Sebagai Pelopor Keberlanjutan
-
Pupuk Kaltim Jamin 265.009 Ton Stok Pupuk Subsidi Untuk Dukung Ketahanan Pangan
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen