Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 15 Oktober 2021 | 20:25 WIB
Proses pencarian korban tenggelam di Sungai Mahakam, di kawasan Pal 7 Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu Kukar. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Kejadian naas menimpa sebuah perahu ces dengan tiga orang penumpang Anak Buah Kapal (ABK) tugboat Gonaya dan 1 orang motoris, tenggelam dan hilang di perairan Sungai Mahakam di kawasan Pal 7, Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu pada Kamis (14/10/2021) sekira pukul 21.00 Wita.

Akibat musibah itu, 3 orang berhasil selamat berinisial HR, SW dan BR. Sedangkan Supriyadi dinyatakan tenggelam dan hingga kini belum ditemukan.

Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Adi Dwi Wibowo mengatakan, proses pencarian korban dilakukan sejak pagi sekitar pukul 07.00 Wita, hingga sore hari masih nihil.

Titik-titik yang dicurigai sampai saat ini belum didapatkan karena kondisi terakhir korban berada di tengah sungai. Ditambah arus yang kencang sehingga menghambat proses percarian.

Baca Juga: Jembatan Penghubung 3 Daerah di Muara Badak Rusak Parah, Warganet: Lewat Sini, Uji Nyali

“Kondisi korban berada di tengah sungai, untuk penyelaman kita tidak laksanakan,” ungkap Wibowo dilansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (15/10/2021).

Sekitar pukul 17.00 Wita pencarian diberhentikan dan dilanjutkan esok harinya. Dia mengatakan, kendala dilapangan, yakni cuaca yang kurang mendukung karena mendung, gerimis dibarengi angin kencang. Selain itu, arus lalu lintas di sungai mahakam pun cukup ramai, jadi harus tetap waspada karena berbahaya. Selama penyisiran mengunakan life jacket atau baju pelapung, itu yang pihaknya ingatkan kepada personil.

Untuk jarak penyisiran oleh petugas dilapangan sejauh 3 kilometer dengan menerjunkan kapal pencarian sebanyak tiga unit. Besok pagi, akan diperluas sejauh 5 hingga 8 kilometer ke arah hilir.

“Malam ini pencarian kami hentikan sementara dan dilanjutkan besok pagi. Mudah-mudahan dapat ditemukan,” harapnya.

Sebagai informasi, kronologi berawal dari 3 ABK TB Gonaya hendak berbelanja persedian kapal dengan menyewa perahu ces yang dikemudikan Br. Seusainya belanja, perahu ces mendekati kapal tugboat tapi insiden naas menimpa keempatnya. Diduga perahu tertimpa tali berukuran besar dari kapal tugboat, mengakibatkan perahu goyang dan air pun mulai membanjiri seisi perahu.

Baca Juga: Viral di Medsos, Kerusakan Jembatan Kayu Ulin di Desa Tanjung Limau Semakin Parah

“Tali kapal terjatuh sehingga mengenai perahu cess dan kemudian tenggelam. Sampai saat ini 2 orang ABK TB Gonaya Hr dan Sw serta 1 motoris perahu cess Br dinyatakan selamat. 1 ABK lainnya yakni Supariyadi belum ditemukan,” dilansir data laporan Basarnas.

Sejumlah, stakeholder terkait seperti Polair Polres Kukar, Kepanduan Tenggarong dan Samarinda, BPBD Kukar, relawan dan masyarakat turut membantu pencarian korban.

Load More