SuaraKaltim.id - Anggota Komisi II DPRD Bontang, Nursalam mempertanyakan alasan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol) Bontang kerap tak hadir Rapat Paripurna.
"Adakah dispensasi khusus kepada Kepala Satpol PP, belum pernah saya lihat hadir selama rapat kerja," ungkapnya saat penyampaian interupsi rapat paripurna di Sekretariat Dewan Bontang, dilansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (18/10/2021).
Padahal kata politisi Partai Golkar itu, pembahasan dalam rapat paripurna tak lain untuk kepentingan mereka. Lantaran agenda membahas anggaran untuk mereka gunakan.
Namun sangat disayangkan, ia kerap tak hadir dalam rapat paripurna. Pun beberapa kali hanya mengirim delegasi dari anggota Satpol PP.
"Apa sih susahnya hadir," terangnya.
Tetapi, kata dia, alasan Kasatpol jarang hadir saat rapat paripurna patut dipertanyakan. Menurut dia, apabila alasan dinas luar kota, tak mungkin. Sebab, hampir setiap rapat paripurna pimpinan Satpol PP Bontang ini absen.
"Apakah setiap rapat kerja Kasatpol PP lakukan tugas di luar. Itu menjadi pertanyaan saya," katanya.
Anggota DPRD Bontang 3 periode ini meminta Wali Kota Bontang, Basri Rase melalui Sekretaris Daerah, Aji Erlynawati agar menegur secara tegas Kasatpol sering kali absen rapat Paripurna.
Sejalan, Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam juga menyampaikan bahwa Kasatpol kerap tak hadiri rapat. Hanya mengirim delegasi dari Sekretaris Satpol PP, yakni Sutrisno.
Baca Juga: Ribut dengan Satpol PP Serdang Bedagai, Pedagang Pasar Lelo: Kami Bukan Teroris
"Bahas anggaran mau disetujui, tapi semangatnya untuk hadir ke sini bahas anggaran tidak datang," jelasnya.
Terpisah, media ini mencoba mengkonfirmasi kepada Kepala Satpol PP Bontang, Ibnu Gunawan mengenai ketidakhadirannya dalam rapat paripurna. Namun, hingga kini belum direspon dari yang bersangkutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Detik-detik Kampus di Bandung Jadi Zona Perang: Mahasiswa Dikepung dan Dihujani Gas Air Mata
-
Emas Antam Harganya Tembus Rp 2.009.000 per Gram Hari Ini
-
Kronologi Mees Hilgers Batal ke Stade Brest, Terganjal Masalah Teknis Menit Akhir!
-
Mees Hilgers Batal Gabung Stade Brest! Terancam Terjebak di FC Twente
-
Video Viral Dokter Tirta 'Bocorkan' Obat Wasir Murah, Aslinya Cuma Video Deepfake Penipu
Terkini
-
Angka Stunting Turun, Kukar Jadi Contoh Daerah Penyangga IKN
-
Air Mata Sulastri Jadi Penengah, Bentrokan Mahasiswa dan Aparat di DPRD Kaltim Batal Pecah
-
Siswa SD 003 Bontang Sementara Pindah Sekolah, Menunggu Investigasi Rampung
-
Rp 600 Ribu per Siswa, Pemkab PPU Bantu Pelajar Baru di Kawasan IKN
-
Neni Usulkan Semua Sekolah di Bontang Pasang CCTV