SuaraKaltim.id - Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polresta Balikpapan meluruskan adanya pemberitaan yang mengatakan jika pihak PPA tidak merespon adanya laporan terhadap tindakan kekerasaan seksual anak dibawah umur.
“Awalnya pada Juni lalu, korban yang berusia sekitar 15 tahun tersebut laporan ke kami, kemudian kita jelaskan untuk melakukan visum, namun hasil visum yang ditunggu lama keluar karena dokternya pada saat itu lagi sakit,” ujar Kanit PPA Polresta Balikpapan, Ipda Iskandar Ilham dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Selasa (19/10/2021).
Ia melanjutkan, setelah dilakukan proses visum dibuatlah laporan pengaduan karena masih dalam tahap lidik, lantaran anak yang memberikan informasi ini keterangan yang disampaikan belum pasti oleh korban.
“Karena si korban ini masih sayang sama pelaku yang juga pacar dari korban,” akunya.
Baca Juga: Bejatnya Pria Lajang di Siak, Culik dan Cabuli 7 Bocah Perempuan Bawah Umur
“Jadi yang diberitakan itu gak benar, korban ini menutupi keterangan yang sebenarnya, seperti masih melindung si pelaku,” tambahnya.
Setelah adanya laporan yang masuk, tiga hari kemudian Unit PPA memanggil kembali orang tuanya korban. Dari mereka mengatakan anaknya kabur dari rumah sehingga sampai sekarang pihak PPA tidak melakukan tindakan.
“Kalau keterangan korban ini belum kuat informasinya, kita mau introgasi lebih dalam korbannya waktu itu kabur, sekarang kita panggil lagi katanya ada urusan keluarga di Samarinda,” katanya.
Terkait bukti hasil visum, Iskandar mengaku sudah mengantongi hasilnya tapi belum bisa disampaikan ke media, karena merupakan acuan ke arah laporan yang resmi.
“Pelaku dan korban ini pacaran yang kenalnya di sosmed, kemudian sempat jalan bareng terjadilah hal yang tidak-tidak,” tutupnya.
Baca Juga: Miris! Anak di Bawah Umur Racun Kekasih yang Sedang Hamil hingga Tewas
Berita Terkait
-
Diduga Pacaran dengan Bocah di Bawah Umur, Aliando Bisa Terjerat Pasal Ini?
-
Sumber Kekayaan Aliando Syarief, Dikabarkan Pacari Anak di Bawah Umur
-
Pelatih Futsal Cabuli Anak Didiknya, Diiming-imingi Tidak Dikeluarkan dari Tim
-
Siap Jadi Menteri Prabowo, Veronica Tan Punya Bisnis Mentereng dari Luar Negeri
-
Kronologi Aksi Predator di Panti Asuhan Darussalam An-Nur Tangerang Terbongkar
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival
-
Museum Mulawarman Kaltim Masuk Nominasi dan Raih Penghargaan Museum Lestari