SuaraKaltim.id - Penutupan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sakit sudah digaungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Terkait akan hal itu, Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan dukungannya kepada Presiden Jokowi.
Musababnya, meski banyak memperoleh dukungan modal dari APBN dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN), perusahaan pelat merah yang sakit tetap saja sulit sembuh. Bahkan justru dianggap menghabiskan duit rakyat.
“BUMN-BUMN yang tidak berdaya guna dan cenderung menghabiskan uang rakyat memang lebih baik ditutup karena hanya menjadi beban negara,” kata Puan dilansir dari Suara.com, Rabu (20/10/2021).
Dia juga menyoroti, begitu banyak perusahaan pelat merah yang mendapat suntikan PMN. Tapi, tak kunjung berbenah diri, memperbaiki kondisi perusahaannya.
Baca Juga: BUMN Transformasi Besar-besaran, Erick Thohir: Tidak Mau Berubah Langsung Ganti!
“Harus ada langkah tegas untuk menghentikan PMN terhadap BUMN yang tak bisa lagi berkembang. Percuma bertahan, tapi tak bisa maju akibat buruknya tata kelola perusahaan dan rendahnya profesionalisme para pengurusnya,” tutur politisi PDI-Perjuangan itu.
Tak lupa dia mengingatkan tujuan dari didirikannya BUMN ialah untuk memberikan manfaat umum bagi masyarakat. Hanya saja, ketika tujuan tersebut tak dapat tercapai, penyelamatan yang dilakukan pemerintah akan sia-sia.
“PMN yang berasal dari APBN yang merupakan uang rakyat itu seharusnya digunakan BUMN untuk membantu ekonomi nasional dan ikut meningkatkan kesejahteraan rakyat, bukan malah ‘lenyap’ oleh pengelolaan yang buruk,” tegasnya.
Dia menduga, buruknya tata kelola perusahaan karena ada banyak ‘permainan’ di tubuh BUMN itu sendiri. Menurut cucu dari Presiden Pertama Soekarno itu, persoalan-persoalan seperti ini yang harus dituntaskan hingga ke akar-akarnya.
“Adanya permainan-permainan ini diakui sendiri oleh Kementerian BUMN, termasuk di antaraya ada pada sektor industri gula dalam negeri. Maka kami mendukung berbagai upaya efisiensi yang dilakukan Kementerian BUMN terhadap perusahaan-perusahaan milik negara yang buruk,” sebut mantan Menko PMK itu.
Baca Juga: Erick Thohir Pamer Kinerja BUMN Setelah Transformasi
Mengenai PMN untuk sejumlah BUMN, Puan meminta agar pemerintah memastikan suntikan dana tersebut akan tepat guna. Kata Puan, jangan sampai BUMN-BUMN terlena karena mendapat kemudahan modal.
“BUMN yang mendapat bantuan dana harus bisa inovatif agar perusahaannya mendatangkan keuntungan bagi negara, yang berujung terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- 5 Rekomendasi Motor Cruiser Murah Terbaik Mirip Harley-Davidson, Harga Mulai Rp30 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Harga Rp50 Jutaan: Bodi Terawat, Performa Oke
Pilihan
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
5 City Car Bekas Tangguh untuk Wanita, Bensin Irit dan Harga Mulai Rp 30 Juta!
-
5 Mobil Bekas Murah untuk Keluarga Muda Harga 70 Jutaan: Tangguh, Irit dan Bertenaga
Terkini
-
Rp 3 Triliun Digelontorkan Demi Jalan Lebar di Jantung IKN
-
Belum Usai! Dinkes Bontang Siapkan Antisipasi Covid-19 & Penyakit Menular Lain
-
Atasi Banjir Kaltim Tak Bisa Parsial, Pemprov Dorong Tata Kelola DAS Terpadu
-
Mobil Bekas Anti Ribet di Bawah Rp35 Juta: Kecil, Gampang Parkir, Perawatan Murah!
-
Selamat! Nomor HP Kamu Beruntung Dapat Saldo Gratis, Ini 10 Daftar Link DANA Kaget Hari Ini