SuaraKaltim.id - Dinas Sosial (Dissos) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menurunkan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu warga terdampak banjir di Kota Samarinda.
Kepala Dissos Kaltim M Agus Hari Kesuma mengatakan, titik banjir di Kota Tepian sudah meluas. Khususnya yang terjadi di Perumahan Bengkuring, Griya Mukti, maupun Betapus dan Gunung Lingai.
"Tinggi air sudah mencapai 40-50 centimeter. Bahkan ada di atas pinggang orang dewasa. Semoga saja cepat surut. Prinsipnya tim Tagana bersama BPBD Kaltim akan turun ke lapangan untuk membantu kesulitan warga," katanya dilansir dari ANTARA, Kamis (21/10/2021).
Ia mengatakan para petugas yang diturunkan akan berkoordinasi dengan tim dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk membantu warga terdampak banjir.
Baca Juga: Antisipasi Banjir Lahar, BPBD Sleman Pasang Sensor Baru Peringatan Dini di Kali Boyong
"Untuk proses evakuasi tim kami juga siap di lapangan, demikian juga dengan rencana mendirikan dapur umum di sejumlah lokasi, kami juga siap untuk membantu," ucapnya.
Ia juga menyampaikan kesigapan tim Tagana dan BPBD Provinsi Kaltim serta Kota Samarinda merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan.
Berdasarkan laporan BPBD Kota Samarinda, masyarakat yang terdampakan banjir berasal dari lima kelurahan di dua kecamatan yang ada di Kota Samarinda.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Hambali mengatakan banjir mulai terjadi pada Selasa (19/10) lalu. Saat ini ketinggian air rata-rata 30 sampai 50 cm.
Kondisi banjir terparah terjadi di beberapa lokasi, khususnya Perumahan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur, dan Kecamatan Samarinda Utara. Ketinggian air di wilayah itu mencapai sepinggang orang dewasa bahkan ada yang mencapai lebih dari satu meter.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Dosis Pertama di Kaltim Sudah 52 Persen, Dosis Kedua 31 Persen
"Kami telah menyiapkan tujuh perahu karet untuk evakuasi warga, enam perahu kita tempatkan di Perumahan Bengkuring dan satu perahu ditempatkan di Betapus," ucapnya.
Ia menjelaskan titik banjir di Kecamatan Samarinda Utara dengan jumlah warga terdampak 4.650 jiwa, tersebar di Kelurahan Sempaja Timur, Sempaja Selatan, Sempaja Utara, dan Lempake.
Wilayah terendam banjir di Kecamatan Sungai Pinang, warga terdampak 4.794 jiwa tersebar di Kelurahan Gunung Lingai.
"Untuk sementara data kami tercatat dari lima kelurahan yang ada di dua kecamatan tersebut warga yang terdampak sebanyak 9.444 jiwa," tandasnya.
Berita Terkait
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Geledah Sejumlah Rumah Terkait Korupsi IUP di Kaltim, KPK Bongkar 4 Brankas
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival
-
Museum Mulawarman Kaltim Masuk Nominasi dan Raih Penghargaan Museum Lestari