Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 21 Oktober 2021 | 08:30 WIB
Situasi banjir di salah satu wilayah Samarinda. [Dokumen relawan TRC-ITS]

SuaraKaltim.id - Dinas Sosial (Dissos) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menurunkan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu warga terdampak banjir di Kota Samarinda.

Kepala Dissos Kaltim M Agus Hari Kesuma mengatakan, titik banjir di Kota Tepian sudah meluas. Khususnya yang terjadi di Perumahan Bengkuring, Griya Mukti, maupun Betapus dan Gunung Lingai.

"Tinggi air sudah mencapai 40-50 centimeter. Bahkan ada di atas pinggang orang dewasa. Semoga saja cepat surut. Prinsipnya tim Tagana bersama BPBD Kaltim akan turun ke lapangan untuk membantu kesulitan warga," katanya dilansir dari ANTARA, Kamis (21/10/2021).

Ia mengatakan para petugas yang diturunkan akan berkoordinasi dengan tim dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk membantu warga terdampak banjir.

Baca Juga: Antisipasi Banjir Lahar, BPBD Sleman Pasang Sensor Baru Peringatan Dini di Kali Boyong

"Untuk proses evakuasi tim kami juga siap di lapangan, demikian juga dengan rencana mendirikan dapur umum di sejumlah lokasi, kami juga siap untuk membantu," ucapnya.

Ia juga menyampaikan kesigapan tim Tagana dan BPBD Provinsi Kaltim serta Kota Samarinda merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan.

Berdasarkan laporan BPBD Kota Samarinda, masyarakat yang terdampakan banjir berasal dari lima kelurahan di dua kecamatan yang ada di Kota Samarinda.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda Hambali mengatakan banjir mulai terjadi pada Selasa (19/10) lalu. Saat ini ketinggian air rata-rata 30 sampai 50 cm.

Kondisi banjir terparah terjadi di beberapa lokasi, khususnya Perumahan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur, dan Kecamatan Samarinda Utara. Ketinggian air di wilayah itu mencapai sepinggang orang dewasa bahkan ada yang mencapai lebih dari satu meter.

Baca Juga: Capaian Vaksinasi Dosis Pertama di Kaltim Sudah 52 Persen, Dosis Kedua 31 Persen

"Kami telah menyiapkan tujuh perahu karet untuk evakuasi warga, enam perahu kita tempatkan di Perumahan Bengkuring dan satu perahu ditempatkan di Betapus," ucapnya.

Ia menjelaskan titik banjir di Kecamatan Samarinda Utara dengan jumlah warga terdampak 4.650 jiwa, tersebar di Kelurahan Sempaja Timur, Sempaja Selatan, Sempaja Utara, dan Lempake.

Wilayah terendam banjir di Kecamatan Sungai Pinang, warga terdampak 4.794 jiwa tersebar di Kelurahan Gunung Lingai.

"Untuk sementara data kami tercatat dari lima kelurahan yang ada di dua kecamatan tersebut warga yang terdampak sebanyak 9.444 jiwa," tandasnya.

Load More