Diduga Sindir Pemerintah, Warga Jalan Pemuda Samarinda Buat Tulisan Menohok

SuaraKaltim.id - Sudah hampir seminggu mengalami banjir, banyak keluhan sudah dituangkan masyarakat Samarinda. Mulai dari akses jalan yang terkendala, aliran listrik yang dipaksa harus mati, hingga meninggalnya salah seorang bocah bernama Abudl Purnama hari ini, Minggu (24/10/2021).

Banjir di Kota Peradaban memang sudah menjadi momok tersendiri yang susah dihilangkan. Saking susahnya, masyarakat seperti terbiasa. Bahkan mereka menyindir bencana banjir yang mereka alami sebagai tempat wisata baru di Samarinda.

Seperti unggahan dari akun @samarindaetam yang diunggah pada Sabtu (23/10/2021). Sang admin memposting foto tulisan menohok yang diduga dibuat oleh warga di Jalan Pemuda, Samarinda.

"Selamat datang di wisata banjir Mahakam Jalan Pemuda Samarinda," tulis warga Jalan Pemuda menggunakan cat semprot berwarna merah beralaskan papan seadanya, dikutip, Minggu (24/10/2021).

Baca Juga: Kadiskop UKM Kaltim Ingatkan Agar Jangan Tergiur Pinjol Ilegal, Bisa Jadi Gurita Utang

Yah, di wilayah tersebut memang masih digenangi air. Walaupun sudah dinyatakan surut, namun warga sekitar masih enggan melakukan bersih-bersih. Alasannya karena mereka takut ketika bersih-bersih, air justru kembali tinggi.

"Diketahui, banjir telah menggenangi kawasan Jalan Pemuda dan beberapa wilayah Samarinda lainnya selama beberapa hari ini yang belum mengalami surut yang signifikan," kata admin sebagai keterangan tulis yang ia berikan.

Tanggapan warganet

Warganet yang melihat unggahan tersebut ramai memberikan komentar. Banyak di antara mereka yang meminta Presiden Joko Widodo untuk datang agar situasi banjir ini bisa segera ditangani Pemerintah Kota Samarinda. Ada juga yang mengapresiasi semangat juang warga Jalan Pemuda untuk bisa mendapatkan perhatian dari pemerintahnya.

"Banjir dismd ni antara gada daerah resapan air, sama gada jalur buat tu air ngalir," katanya.

Baca Juga: Banjir, Momok di Kota Tepian, DPRD Samarinda Sindir OPD: Bekerja Secara Profesional

"Mana nih? katanya mau mengatasi masalah banjir apa cuman janji manis doang? atau janji busuuk? dosa loh gitu janji harus ditepati," ucap yang lain menagih janji Wali Kota Andi Harun.