SuaraKaltim.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim bersama PT Kaltim Prima Coal (KPC), Centre for Orangutan Protection (COP) dan Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Berau Barat melepasliarkan satu orangutan dewasa ke Hutan Lindung Sungai Lesan (HLSL), Kabupaten Berau, Kamis (21/10/2021).
Orangutan bernama Chiko tersebut, menurut perkiraan BKSDA telah berusia lebih dari 20 tahun, di selamatkan dari kawasan sekitar perkantoran Pit Hatari, KPC. Untuk menghindari perubahan perilaku Chiko, BKSDA memutuskan melepasliarkannya ke Hutan Lindung Sungai Lesan.
Proses persiapan dilakukan seminggu sebelumnya, melibatkan Tim Enviromental KPC dan BKSDA Kaltim, para dokter hewan KPC dan dokter hewan dari BKSDA.
“Selama masa karantina di kandang transit, setiap hari kondisi Chiko dikontrol oleh dokter hewan KPC di bawah pengawasan dokter hewan BKSDA Kaltim," kata Agung Febrianto, Superintendent Reclamation Planing Environmental KPC, dilansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Senin (25/10/2021).
Baca Juga: Harimau Kembali Masuk Perkebunan Warga di Aceh Selatan, Diusir Pakai Mercon
Pelepasliaran berjalan mulus. Begitu kandang terbuka, Chiko tanpa kendala langsung keluar menuju pohon terdekat dan memanjat tinggi menjelajahi kanopi hutan Sungai Lesan. Pelepasan yang mulus tersebut disambut tepuk tangan meriah oleh tim pelepasliaran Chiko.
Kepala BKSDA Kaltim Dr. Ir. Ivan Yusfi Noor M. Si menjamin, Chiko akan aman di HLSL. Pasalnya, hutan dengan area seluas 13 ribu hektar lebih itu, memiliki daya dukung yang baik bagi kehidupan Orangutan.
"Kami (BKSDA, red), bersama teman-teman NGO dan KPH sudah melakukan studi di HLSL ini. Kesimpulan dari studi itu adalah HLSL ini memiliki kemampuan untuk mendukung kehidupan Orangutan. Sehingga layak untuk memindahkan Chiko yang kita rescue dari area KPC," kata Ivan sapaan akrab Kepala Balai KSDA Kaltim, di HLSL, Kamis (21/10/2021).
Ivan lebih lanjut mengatakan, HLSL memenuhi semua aspek yang diperlukan untuk kelangsungan hidup Orangutan. Aspek itu antara lain keamanan dan daya dukung lingkungan.
Dari aspek keamanan, menurut Ivan, HLSL memiliki pengelola, yakni Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Berau Barat. Sedangkan, aspek daya dukung lingkungan, memiliki banyak pakan dan merupakan habitat asli orangutan liar.
Baca Juga: Buaya yang Mangsa Sapi Warga di Aceh Jaya Ditangkap
"Dari survei yang kami lakukan, kami menemukan orangutan liar di HLSL ini. Selain itu, HLSL aman karena sudah dikelola oleh KPH Berau Barat. Kami yakin Chiko akan aman di sini," ucapnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Transformasi Desa di Kaki Gunung Merapi: Pariwisata Alam dan Agrikultur Jadi Andalan
-
Saldo DANA Kaget Rp 404 Ribu Cair Siang Ini! Gak Perlu Kerja, Cukup Klik Link
-
Cek 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Auto Ditransfer ke Dompet Digitalmu
-
Minggu Ceria, Buka 3 Link DANA Kaget Hari Ini buat Traktir Keluarga
-
Kumpulan 8 Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Klaim Saldo Gratis Sebelum Terlambat!