Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 26 Oktober 2021 | 15:32 WIB
Laman e-beasiswa Bontang mulai normal. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Masa pendaftaran online penerimaan beasiswa Kota Bontang berakhir pada Selasa (26/10/2021). Dengan begitu proses seleksi akan berlanjut pada verifikasi berkas secara online. Sesuai jadwal kroscek kelengkapan berkas akan rampung pada (31/10) mendatang. 

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Bontang, Aguswati mengatakan, jumlah pendaftar yang telah upload berkasnya ada 849 orang untuk jalur prestasi. Sedangkan untuk jalur Tugas Akhir (TA), ada 96 pendaftar yang telah rampung menyelesaikan pendaftaran secara online. 

"Alhamdulillah sudah selesai tahap pertama. Jumlah itu nantinya akan di verifikasi secara online dan harus memenuhi standar yang telah ditetapkan," katanya dilansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com di hari yang sama. 

Lebih lanjut, dia mengatakan pada penerimaan beasiswa kategori Prestasi hanya akan ada 428 penerima dan TA hanya 63 penerima, total keseluruhan 491 penerima. 

Baca Juga: Usai Viral dan Banyak Dikritik Warganet, Jalan Poros Samarinda-Bontang 'Ditambal'

Jumlah tersebut telah disesuaikan dengan alokasi anggaran yang dikucurkan untuk program Beasiswa Bontang

"Sudah sesuai lah dengan nilai alokasi Rp 1,65 miliar. Semoga bisa bermanfaat bagi para penerima nantinya," tuturnya.

Secara teknis, pendaftaran online telah di buka selama 14 hari belakang. Tentunya dalam proses pendaftaran menuai banyak kendala. Dari mulai gangguan website hingga beberapa pendaftar yang susah untuk melakukan registrasi.

Untuk itu dirinya dan tim penerimaan beasiswa membuat grup dan di dalamnya yang berisikan oleh calon penerima yang mengalami kesulitan dalam mendaftar. Walhasil, cara itu dinilai lebih efektif untuk memberikan solusi terhadap pendaftar yang merasa kesulitan. 

"Kami cepat tanggap terhadap persoalan yang menyangkut teknis. Makanya dibuatkan grup jika ada kendala bisa dibantu oleh operator teknis," ucapnya. 

Baca Juga: Pemkot Bontang Kucurkan Rp 12 Miliar Untuk Ahli Waris Korban Covid-19

Dengan begitu, dirinya memutuskan untuk tidak membuka pendaftaran baru secara offline. Karena semua kendala bisa diatasi dan diselesaikan. 

"Kami komunikasi dengan baik dengan tim website dari Kominfo dan permasalahan bisa diatasi hingga sampai masa akhir pendaftaran," pungkasnya.

Load More