SuaraKaltim.id - Proyek penanganan banjir Pemkot Samarinda berupa pembuatan drainase bawah tanah di lajur lambat Jalan Mayor Jenderal S. Parman, Samarinda Ulu, tampak mulai ditaja. Terpantau, sejumlah alat berat melakukan pengerukan jalan, tepat di depan rumah jabatan Wali Kota Samarinda.
Sementara bagi pengendara yang berlalu-lalang, diarahkan oleh petugas Polantas menggunakan satu jalur di samping pengerjaan proyek. Kemacetan di jalan tersebut pun tak bisa terhindarkan.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun menuturkan, pengerjaan proyek tersebut dilakukan secara bertahap. Hingga sampai akhir masa APBD-P 2021, pengerjaan baru ditargetkan sampai di depan pintu mal Lembuswana, seberang hotel Grand Victoria Samarinda.
Untuk selanjutnya, katanya, pengerjaan drainase bawah tanah ini pada tahap APBD Murni 2022 nanti akan langsung menghubungkan polder Vorvo menuju Sungai Karang Mumus (SKM) di bawah Jembatan Rui Rahayu.
Baca Juga: Warga Samarinda Mengeluh Distribusi Air Keruh, Ini Jawaban Dirtek Perumdam Tirta Kencana
"Semoga tahun ini bisa selesai semua proyek penanganan banjir," ujarnya, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa (26/10/2021)
Diketahui, pengerjaan proyek drainase bawah tanah tersebut memiliki pagu anggaran senilai Rp 6,6 miliar yang dibagi dalam APBD-P 2021 dan APBD Murni 2022. Menurut Andi Harun, secara teknis, pengerjaan proyek drainase bawah tanah ini akan cukup efektif mengurangi banjir di Samarinda nantinya.
"Ya semoga bisa mengurangi. Tapi kita sama-sama lihat saja nanti," katanya.
Untuk diketahui, drainase bawah tanah tersebut akan dibangun sekitar 100 meter panjangnya di mulai dari Rumjab menuju polder Vorvo oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, memiliki kedalaman 1 meter dan 5 meter dengan desain saluran beton.
Baca Juga: Ngaku Sebagai Anggota Kepolisian, Dua Orang Pria Rampas Mobil Travel
Berita Terkait
-
Diduga Terkait Korupsi, Rumah Awang Faroek di Samarinda Digeledah KPK
-
Intip Rekomendasi Oleh-oleh Khas Kaltim di Gelaran MTQ Nasional 2024
-
Nekat Dekati Jokowi, Mahasiswa Hukum di Samarinda Kena Bogem Paspampres
-
Jokowi: MTQ Nasional XXX Ajang Sempurnakan Akhlak Bangsa
-
BRI Liga 1: Borneo FC vs. Bali United, Siapakah yang Akan Raih Kemenangan?
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah
-
Hadi Mulyadi: Pemprov Kaltim Terus Wujudkan Akses Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD