SuaraKaltim.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada 4 tokoh daerah pada tanggal 10 November 2021 nanti. Dari 4 tokoh tersebut, salah satunya yakni Sultan ke-14 dar Kutai Kertanegara Ing Martadipura bernama Sultan Aji Muhammad Idris.
Menanggapi hal tersebut, Sultan Kutai Kartanegara, Sultan Adji Muhammad Arifin mengatakan bahwa penyerahan gelar pahlawan nasional kepada Sultan Aji Muhammad Idris merupakan suatu hal yang pantas diberikan. Pasalnya, Sultan Aji Muhammad Idris pernah ikut berjuang dalam melawan penjajah di Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Sejarahnya sultan Aji Muhammad Idris ini kan pernah berperang di Wajo. Beliau juga meninggal karena di bunuh saat perang. Itu lah beliau bisa harus dinobatkan menjadi pahlawan nasional," ungkapnya saat wawancara ekslusif di Kedaton Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (30/10/2021).
Bahkan pria yang bergelar Sultan Aji Pangeran Praboe Anoem Soerya Adiningrat ini menilai bahwa sosok Aji Muhammad Idris sendiri merupakan sultan yang sangat bermasyarakat walaupun berbeda suku dengan orang yang dikenalnya. Itu pun, dibarengi dengan rasa persatuan dan menganggap warga-warganya seperti saudara dan anak-anaknya.
Baca Juga: Drama 90 Menit Derby Kaltim, Dua Kartu Merah, Naga Mekes Tumbangkan Beruang Madu 3-1
“Beliau ini (Sultan Aji Muhammad Idris) yang saya tau merupakan orang yang sangat mencintai rakyatnya, dan tidak memandang dari mana suku orang itu, beliau akan rangkul,” jelasnya.
Kendati itu, Aji Pangeran Praboe Anoem Soerya berpesan agar pemerintah harus ada perhatian. Khususnya agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar terus memberikan dukungan kepada pemerintah pusat mengenai tokoh-tokoh pahlawan di Kaltim.
“Artinya kami punya raja (almarhum) ini, bisa diangkat dan dijadikan pahlawan. Supaya di pusat mengetahui, siapa Aji Muhammad idris ini, sultan ke 14 pernah ditugaskan di Wajo Sulsel untuk membela NKRI,” bebernya.
Disinggung mengenai perwakilan dari kesultanan yang akan menerima penghargaan pahlawan nasional, Sultan Aji Muhammad Arifin menambahkan bahwa dirinya yang akan menghadiri penyerahan gelar pahlawan nasional tersebut.
“Insyaallah saya yang akan hadir kesana untuk menerima penghargaan dari Bapak Presiden,”tandasnya.
Baca Juga: Derby Kaltim, Beruang Madu Ambisi Raih Tiga Poin dari Naga Mekes
Untuk diketahui sebelumnya, Sultan Aji Muhammad Idris adalah Sultan ke-14 dari Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura yang memerintah pada tahun 1735 hingga tahun 1778. Ia adalah sultan pertama yang menggunakan nama islam, semenjak masuknya agama tersebut di kesultanan Kukar pada abad ke 17.
Berita Terkait
-
Ada Nama Soeharto dan Gus Dur, Ini Daftar 10 Tokoh yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
-
Rumah Sudah Digeledah, Hari Ini KPK Panggil Ahmad Ali Terkait Kasus Gratifikasi Eks Bupati Kukar
-
Usut Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Ahmad Ali Nasdem
-
Kakek Prabowo Subianto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Mensos: Sangat Layak!
-
Apa Itu Wayang Wong? Pentas Seni Ultah Purbalingga Terinsprasi dari Jenderal Sudirman
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
BMKG: Hujan 80-90 Persen Berpotensi Guyur Kaltim, Warga Diminta Waspada
-
Cegah Perundungan, DPRD PPU Dorong Kolaborasi Sekolah, Orang Tua, dan Pemerintah
-
Dugaan Pencemaran Laut, PT EUP: Kami Tetap Peduli pada Kesejahteraan Nelayan
-
Peringatan BMKG: Waspadai Dampak Pasang Laut di Pesisir Kaltim pada 2 April 2025
-
Sinergi DPRD dan Pemkab PPU, Stunting Berkurang Hingga 11,55 Persen