SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana mengubah wajah gedung olahraga bulu tangkis yang lama menganggur di Kawasan Polder Air Hitam di Jalan Abdu Wahab Sjahranie, Samarinda Ulu.
Rencana untuk melakukan make over terhadap gedung yang dibangun sejak 2016 itu diutarakan langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat dirinya melakukan peninjauan di kawasan yang rencananya akan dibuka menjadi destinasi wisata keluarga di tahun 2022 mendatang.
"Tapi itu masih sebatas ide. Bangunan bulu tangkis nanti kami masih akan koordinasikan dengan kejaksaan termasuk inspektorat, untuk melakukan review terhadap keadaan bangunan," beber Andi Harun, dilansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Senin (1/11/2021).
Kemudian, Pemkot Samarinda juga akan terlebih dahulu bersurat secara resmi kepada tiga kepala keluarga (KK) yang tinggal di sisi luar gedung yang notabene masih masuk wilayah bangunan gedung senilai Rp 33 miliar itu.
"Untuk memberi waktu agar mereka bisa sampai Januari 2022 mencari tempat. karena tempat itu gedung pemerintah yang mereka tempati tanpa izin. Kami lakukan pendekatannya persuasif," ungkapnya.
Ia menyatakan, gedung olahraga tersebut rencananya akan dialihfungsikan menjadi wahana hiburan. Dari gagasannya, direncanakan bakal menjadi mini teater atau opera mini seperti di negara Australia.
Sementara itu, Camat Samarinda Ulu, Fahmi, menyatakan gedung bulu tangkis di Polder Air Hitam tersebut sudah terkesan tak terurus sejak dirinya awal menjabat camat pada 2017 silam. Tampak hanya dari luar saja, bangunan yang berwarnakan cat cream itu kini diselingi kotoran dan lumut, plafon bolong, atap roboh, dan kaca pecah, kian mempertegas kesan terbengkalai bangunan tersebut.
"Tahun 2017 sudah terbengkalai. Dulu sarana olahraga, sempat (ada kegiatan) kalau tidak salah. Habis itu ya ambruk," katanya menambahkan.
Senada, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Air Hitam, Yos mengatakan, sejak gedung tersebut dibuka diduga tak pernah dipakai untuk suatu kegiatan.
Baca Juga: Aset Pemkot Samarinda Rp 23 Triliun, Banyak Kendaraan Dinas Belum Kembali, Gimana Tuh?
"Mulai pembukaan sudah tidak terurus. Tahu-tahu selesai. Tapi tidak pernah ditempati," ucap Yos.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Hetifah Tekankan Pentingnya Satgas Anti-Kekerasan di Perguruan Tinggi
-
Hilirisasi Mineral dan Batubara Jadi Fokus Laporan Bahlil ke Prabowo
-
Bahlil Lahadalia Santai Tanggapi Teguran Menteri oleh Presiden Prabowo
-
Teddy Indra Wijaya Dinilai Jadi Penghubung Kunci antara Presiden dan Rakyat
-
Dua Sosok yang Paling Disorot di Kabinet Prabowo: Purbaya dan Teddy