SuaraKaltim.id - Persebaran Covid-19 di Kota Bontang mulai bergerak landai. Hal itu dibuktikan dengan 11 kelurahan berstatus zona hijau, Selasa (2/11/2021). Dengan begitu, sudah 70 persen wilayah di Kota Taman ini bebas dari virus Sars-Cov-2 atau Covid-19.
Wakil Ketua Tim Satgas Covid-19 Bontang Letkol Arh Choirul Huda mengatakan, tren persebaran Covid-19 menurun dan Bontang berstatus PPKM level dua.
Meski begitu angka positif masih fluktuatif. Dalam kurun waktu satu bulan kebelakang pun angka positif tidak pernah melebihi 10 orang.
"Tetap waspada, kedisiplinan harus tetap dilakukan untuk mengendalikan pandemi Covid-19," kata Letkol Arh Choirul Huda saat dilansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (2/11/2021).
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 2 November: Positif 77, Sembuh 135, Meninggal 0
Adapun kelurahan yang berstatus zona hijau berdasarkan data Promkes Bontang per Selasa ini ialah, Kelurahan Loktuan, Kanaan, Satimpo, Tanjung Laut, Bontang Lestari, Bontang Kuala, Tanjung Laut Indah, Berbas Pantai, Belimbing, Gunung Elai dan Berbas Tengah.
Sementara untuk kelurahan Guntung, Bontang Baru, Api-api dan Gunung Telihan, masih berstatus zona kuning. Sementara Tim Satgas Covid -19 Bontang kata Choirul Huda juga terus menggenjot vaksinasi massal untuk seluruh masyarakat.
Hal tersebut dapat dilihat dengan tingkat vaksinasi di Kota Bontang untuk penyuntikan dosis pertama sudah mencapai 96.432 orang atau setara dengan 71,6 persen. Sementara untuk penyuntikan dosis kedua telah mencapai 73.400 orang atau setara dengan 54,5 persen.
"Vaksinasi akan terus di tingkatkan. seiring masifnya pengiriman stok dari Kementerian Kesehatan. Target bulan Desember optimis mencapai angka 85 persen," sambungnya.
Lebih lanjut, Choirul Huda tetap mengimbau langkah antisipasi agar masyarakat tidak jumawa menganggap tren yang semakin menurun.
Baca Juga: Lima Siswa Peserta PTM di Kota Cirebon Positif COVID-19
Pasalnya, dalam kebijakan PPKM level dua terdapat aturan yang longgar, seperti pelaksanaan pertemuan skala besar bisa dilakukan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Terpopuler
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- HP Murah Itel A90 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Usung RAM 12 GB, Desain Mirip iPhone
- 3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
Pilihan
-
Cerita Pria 57 Tahun di Mataram Akhirnya Dapat SK PPPK Tapi Setahun Lagi Pensiun
-
Rafael Struick Ditendang vs Adelaide United, Brisbane Roar Kini Diamuk Netizen Indonesia
-
Tak Hanya Barang Bajakan dan QRIS, AS Juga Protes Soal UU Produk Halal RI
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Lancar Main FF, Terbaik April 2025
-
Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Peredaran Narkoba, Dua Residivis Kembali Diamankan
Terkini
-
Rudy-Seno Tak Hanya Gratiskan Kuliah, Tapi Pastikan Kualitas Kampus di Kaltim Naik Kelas
-
Sembilan Keluarga di Sepaku Tolak Kompensasi Proyek IKN: 'Harga Tidak Adil!
-
Hari Bumi, Hari Dusta: Ketika Rehabilitasi Tambang Hanya Jadi Janji
-
Anggaran 2025-2026 untuk Pendidikan di Kaltim: Pembahasan Gratispol hingga RKB Sekolah
-
Netizen Heran, Tugu Titik Nol IKN Ternyata Terpasang Lorem Ipsum, Bukan Tulisan Asli