Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 04 November 2021 | 18:54 WIB
Kondisi jalan rusak di Bontang Lestari banyak dikeluhkan pengendara. [KlikKaltim.com]

SuaraKaltim.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang akan melakukan perbaikan akses jalan Bontang Lestari. Kepala Bidang Bina Marga PUPRK Bontang Anwar Nurdin mengatakan, untuk akhir 2021 ini Pemkot mengalokasikan anggaran perbaikan senilai Rp 400 juta menambal jalan rusak Jalan Moh Roem dan Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Bontang Lestari. 

"Jadi masing-masing jalan dialokasikan Rp 200 juta," katanya dilansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (4/11/2021). 

Pengerjaan perbaikan jalan akan dilakukan minggu depan dan akan selesai selama 30 hari. Untuk panjang, dari Jalan Urip Sumoharjo ada 4,9 kilo meter dan Jalan M Roem sekitar 3 kilo meter. 

Lebih lanjut, perbaikan jalan tersebut akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan. Dengan begitu anggaran yang digelontorkan bisa dimaksimalkan memperbaiki jalan dengan tingkat kerusakan yang berat. 

Baca Juga: Rumah di Lima Desa Rusak Akibat Pergerakan Tanah, BPBD: Korban Sudah Dievakuasi

"Sebelum perbaikan dilakukan pada lokasi jalan yang mendesak terlebih dahulu. Tujuannya agar bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat," ucapnya. 

Sebelumnya, PUPRK Bontang juga telah melakukan perbaikan Jalan Soekarno Hatta. Perbaikan itu dibantu oleh perusahaan yang berada di Bontang Lestari. 

Perbaikannya pun hanya dilakukan di titik kerusakan yang cukup parah. Contohnya yang berada di depan TPA. 

"Kemarin sudah di perbaiki berkat bantuan dari perusahaan. Tetapi sekarang rusak lagi karena memang jenis perbaikannya hanya tambal sulam sementara," tuturnya. 

Susun Kajian Jalanan Industri

Baca Juga: RI 2 Datang, Jalan di Tanah Merah Auto Bagus, Warganet Sindir Pemerintah: Pesulap Handal

Anwar pun menambahkan selain perbaikan jalan. PUPRK juga menggelontorkan pembiayaan khusus untuk melakukan kajian terhadap peningkatan Jalan Bontang Lestari. Pada penggunaan APBD Perubahan Bontang dialokasikan sebesar Rp 400 juta kepada LAPI Institut Teknologi Bandung (ITB). 

Namun, kajian terkait peningkatan jalan khusus untuk wilayah industri hanya dilakukan di Jalan Urip Sumoharjo. 

"Kajian masih berlangsung. Kita gandeng lembaga penelitian dari Bandung terkait peningkatan jalan kawasan industri," sambungnya. 

Sementara, kajian yang dilakukan untuk Jalan Soekarno Hatta dan Jalan M Roem akan diusulkan pada tahun anggaran berikutnya. Pada 2022 mendatang PUPRK diprediksi mendapat anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sejumlah Rp 4 miliar untuk perbaikan.

"Pada 2022 mendatang lah bisa diperbaiki secara optimal jalan Bontang Lestari," pungkasnya.

Load More