SuaraKaltim.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang akan melakukan perbaikan akses jalan Bontang Lestari. Kepala Bidang Bina Marga PUPRK Bontang Anwar Nurdin mengatakan, untuk akhir 2021 ini Pemkot mengalokasikan anggaran perbaikan senilai Rp 400 juta menambal jalan rusak Jalan Moh Roem dan Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Bontang Lestari.
"Jadi masing-masing jalan dialokasikan Rp 200 juta," katanya dilansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (4/11/2021).
Pengerjaan perbaikan jalan akan dilakukan minggu depan dan akan selesai selama 30 hari. Untuk panjang, dari Jalan Urip Sumoharjo ada 4,9 kilo meter dan Jalan M Roem sekitar 3 kilo meter.
Lebih lanjut, perbaikan jalan tersebut akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan. Dengan begitu anggaran yang digelontorkan bisa dimaksimalkan memperbaiki jalan dengan tingkat kerusakan yang berat.
Baca Juga: Rumah di Lima Desa Rusak Akibat Pergerakan Tanah, BPBD: Korban Sudah Dievakuasi
"Sebelum perbaikan dilakukan pada lokasi jalan yang mendesak terlebih dahulu. Tujuannya agar bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat," ucapnya.
Sebelumnya, PUPRK Bontang juga telah melakukan perbaikan Jalan Soekarno Hatta. Perbaikan itu dibantu oleh perusahaan yang berada di Bontang Lestari.
Perbaikannya pun hanya dilakukan di titik kerusakan yang cukup parah. Contohnya yang berada di depan TPA.
"Kemarin sudah di perbaiki berkat bantuan dari perusahaan. Tetapi sekarang rusak lagi karena memang jenis perbaikannya hanya tambal sulam sementara," tuturnya.
Susun Kajian Jalanan Industri
Baca Juga: RI 2 Datang, Jalan di Tanah Merah Auto Bagus, Warganet Sindir Pemerintah: Pesulap Handal
Anwar pun menambahkan selain perbaikan jalan. PUPRK juga menggelontorkan pembiayaan khusus untuk melakukan kajian terhadap peningkatan Jalan Bontang Lestari. Pada penggunaan APBD Perubahan Bontang dialokasikan sebesar Rp 400 juta kepada LAPI Institut Teknologi Bandung (ITB).
Namun, kajian terkait peningkatan jalan khusus untuk wilayah industri hanya dilakukan di Jalan Urip Sumoharjo.
"Kajian masih berlangsung. Kita gandeng lembaga penelitian dari Bandung terkait peningkatan jalan kawasan industri," sambungnya.
Sementara, kajian yang dilakukan untuk Jalan Soekarno Hatta dan Jalan M Roem akan diusulkan pada tahun anggaran berikutnya. Pada 2022 mendatang PUPRK diprediksi mendapat anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sejumlah Rp 4 miliar untuk perbaikan.
"Pada 2022 mendatang lah bisa diperbaiki secara optimal jalan Bontang Lestari," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
-
Jelang Lengser, Jokowi Masih Resmikan Infrastruktur
-
Link Download Mod BUSSID Jalan Rusak, Bikin Berkendara Makin Menantang!
-
Cara Download Mod Map Bussid Jalan Rusak, Bikin Sensasi Nyetir Makin Seru dan Menantang!
-
Cek Fakta: Ida Dayak Gelar Pengobatan di Bontang Agustus 2024, Benarkah?
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya